wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. 2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. 2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. 2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. 2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. 2:25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. 2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; 2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk--sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku-- 2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. 2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Mari kita belajar serba sedikit latar belakang Kota ini. Kota ini terletak di tengah-tengah perjalanan dari Kota Pergamus ke Kota Sardis. Sudah pasti pengaruh penyembahan berhala dan emperor dari Pergamus sedikit sebanyak membawa kesan kepada Tiatira. Kota ini terkenal sebagai kota komesial kerana perusahaan kain dan tembikarnya. Untuk pengetahuan saudara anak rohani Paulus yang pertama di Filipi; yang bernama Lydia juga berasal dari Kota Tiatira..Lydia adalah seorang ahli perniagaan. (Kis 16:14)

Walaupun kota ini terkenal juga dengan penyembahan berhala dan emperornya. Namun jemaat di sini tetap di puji oleh Yesus kerana Kasih mereka, iman mereka, ketekunan dalam pelayanan mereka dan pekerjaan yang terakhir lebih baik dari yang pertama.

Lihat Wahyu 2:19

2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.

Periksa diri saudara hari ini. Apakah Tuhan dapat memberi pujian yang sama kepada saudara kerana 4 kualiti yang ada pada Tiatira ini? Ketahuilah saudara pada hari ini mesej ini bukan untuk Jemaat di Tiatira semata-mata. Mesej ini adalah juga jemaat di era ini.

Bila Tuhan Yesus datang buat kedua kalinya, apakah Dia dapat melihat kasih kita terhadap satu dengan yang lain masih hangat? Saudara, saya sangat sedih melihat jemaat Tuhan era ini terdapat banyak sekali percakaran dan perpecahan. Mengapakah semua ini bisa terjadi saudara? Jawabnya adalah kasih kita terhadap saudara seiman kita sudah tidak ada lagi. Manis hanya di bibir sahaja. Tapi hakikatnya di dalam hati kita sebenarnya tidak ada kasih yang sesungguhnya terhadap sesama kita.

Kesaksian

Baru-baru ini ada seorang ahli exco di gereja kami menceritakan kepada saya bagaimana seorang saudara mengumpat tentang dia di belakangnya. Katanya saya tidak bisa tahan lagi, akhirnya dia memanggil perempuan ini bertemu dengan pastor, dan di bawa lagi saksi-saksinya. Namun saudari ini tetap menafikan. Lalu saudara ini bilang, pemimpin apa macam ini, penipu lagi.

Saudara, mendengar kesaksian yang begini, hati saya menjadi sedih. Kerana gereja yang sepatutnya menjadi tempat untuk orang lain menumpang kasih, tetapi menjadi medan perkelahian di kalangan jemaat.

Dunia amat dahagakan kasih. Dunia mencari kasih dan perhatian dengan berbagai cara. Sehingga kalau perlu menggadai maruah sekali pun mereka sanggup. Asal dapat memiliki kasih ( walau pun palsu ) dan perhatian dari seseorang. Gereja Tuhan sepatutnya menjadi tempat di mana orang lain bisa memperoleh kasih dan perhatian. kalaulah jemaat kita penuh dengan kasih dan keperihatinan terhadap satu dengan yang lain. Orang luar yang masuk buat pertama kalinya pasti akan kembali lagi dan membawa tujuh orang lagi bersama dengannya. Tetapi alangkah buruknya kalau apabila orang lain masuk ke gereja kita, mereka lihat, ahli sendiri bercakaran, bertengkaran, berselisihan faham, berdendam, berisikan kepahitan yang membara-bara. Apakah mereka akan kembali? Tidak!! Ini sudah pasti akan membawa cemar kepada nama Tuhan. Sudah pasti peranan kita sebagai saksi Tuhan tidak akan berkesan. Saya senang melihat jemaat di Tiatira, kerana mereka ini kaya dengan kasih. Sudah pasti orang-orang yang tidak percaya yang datang ke gereja akan masuk dan tidak akan keluar lagi.

Ibrani 11:6 Apa yang tertulis dalam ayat ini saudara?

“Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah….”

Ini serius saudara!! Yesus berkata dengan iman sebesar biji sawi saja kita sudah bisa memindahkan gunung. Tetapi apa yang terjadi kepada kebanyakan jemaat di era ini ialah mereka memindahkan sebiji sawi dengan iman yang sebesar gunung.

Saudara 1 Timotius 4:1-2 mengatakan pada akhir-akhir ini ramai orang yang akan menjadi murtad.

4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan 4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

Didalam perkataan lain; meninggalkan iman mereka. Mengapakah itu bisa terjadi saudara? Jawabnya ialah kerana terlalu banyak perkara-perkara duniawi yang menarik mereka.Ada juga yang memang sengaja suka di tarik. Rela dan menyerah saja apabila ditarik. Saudara, ini terjadi saudara kepada ramai orang-orang muda. Di kebanyakan gereja setiap tahun ada sahaja kristian yang menjadi murtad.

Saudara kalau saya mahu senaraikan semua, saya kira terlalu banyak jumlahnya. Kalau ini berlarutan sampai ke hari kedatangan Tuhan, bagaimana kita bisa menerima pujian terhadap iman kita. Jemaat di Tiatira, biar pun di kelilingi dengan berbagai cobaan dan godaan, mereka tidak berganjak dari iman mereka. Iman mereka di puji Tuhan. Begitu juga dengan ketekunan mereka.

Terangkan pada saya berapa ramai saudara yang masih lagi rajin dari dulu sampai sekarang terhadap perkara-perkara rohani. Jangan kata saudara, ramai pemimpin tidak berdoa. Malas!! Kalau di undang untuk berkotbah, mesti tanya dulu berapa “love offeringnya”, baru mahu pergi. Kristian hari ini malas!! Malas meratap! Malas bersyafaat!! Malas merenungi firman!! Malas memberitakan Injil! Ramai yang bilang tidak punya waktu; tapi saudara punya masa untuk menonton, saudara punya waktu untuk makan, saudara punya waktu untuk cari wang, saudara punya waktu untuk belajar, saudara punya waktu untuk berborak di telefon, saudara punya waktu untuk membeli belah dan banyak lagi.

Mengapa saudara punya waktu untuk semua ini? Kerana ia penting bagi saudara. Saudara belajar kerana ia penting. Saudara makan kerana makan itu penting. Mengapa kristian tidak tekun dalam hal-hal rohani?Saudara sudah tahu jawapannya. Kerana itu penting bagi saudara. Ketahuilah saudara pada hari ini. Bahwa berdoa, merenungi firman, itu lebih penting dari semua yang saudara boleh lakukan di dunia ini.

Saya akan menjadi kering, kalau saya mulai sibuk dengan banyak hal, sampai masa untuk berdoa menjadi sempit, dan masa untuk merenungi firman Tuhan menjadi kelam kelabut.

Jemaat di Tiatira di puji kerana ketekunan mereka.!!Ternyata ketekunan itu penting bagi Tuhan, sehingga Dia memberi pujian kepada Jemaat di Tiatira. Saya sendiri secara peribadi tidak berminat dengan orang yang berat tulang.

Satu lagi pujian yang di terima oleh Jemaat di Tiatira:- “Pekerjaan yang terakhir lebih baik dari yang pertama” Apa ertinya kata-kata ini saudara? Ini bererti ada kemajuan di dalam pekerjaan mereka. Ada peningkatan dan ada perubahan. Inilah yang kita mahu lihat terjadi di dalam kem ini saudara. Di dalam buku Pengkotbah ada tertulis.. “pengakhiran sesuatu perkara itu lebih baik dari permulaaan.” Ramai yang bermula dengan cemerlang tetapi berakhir kecundang. Inilah masa dan saatnya untuk setiap kita membuat penilaian akan kehidupan rohani ini. Ya! Apakah ia lebih baik dari yang dulu atau lebih mundur lagi. Mungkin ada di kalangan saudara dulunya seorang yang rajin berdoa, rajin merenungi firman, dan rajin bersaksi tentang Tuhan; kehidupan rohani juga dahulunya sangat baik.

Tetapi apa yang saudara dapati ialah sejak kebelakangan ini kehidupan rohani saudara, semakin hari semakin mundur. Saudara tidak lagi rajin berdoa, saudara tidak rajin lagi merenungi firman Tuhan, dan saudara juga tidak ada hati lagi mahu bersaksi untuk Tuhan. Saudara kalau inilah yang terjadi dalam kehidupan saudara, AWAS! Itu adalah petanda yang tidak baik. Kemunduran inilah yang selalu menyebabkan Kristian menjadi malas dengan perkara-perkara rohani. Coba tanya lagi diri saudara pada hari ini, apakah pekerjaan saudara yang dulu lebih baik dari yang sekarang? Atau yang sekarang lebih baik dari yang dulu.

Tiatira menerima pujian dari Yesus kerana pekerjaan yang terakhir mereka lebih baik dari yang awal. Tuhan mahu kita maju di dalam iman. Tuhan mahu kita bertumbuh.Tuhan mahu kita mengakhiri perlarian ini dengan baik.

Di dalam banyak-banyak pujian yang di terima oleh Tiatira, ada satu celaan yang mereka terima oleh kerana segelintir dari mereka hidup menurut tabiat dan perangai Izebel.

Lihat apa kata Yesus Wahyu 2:20 “Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hambaKu supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.”

Siapakah Izebel ini saudara?

1 Raja-raja 16:29-31 Izebel ialah isteri kepada Ahab, raja Israel, dan ibu kepada Ahaziah, Jehoram dan Athaliah.

16:29. Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
16:30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya.
16:31 Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal dan sujud menyembah kepadanya.

Izebel adalah seorang permaisuri yang zalim, beliaulah yang telah mencemarkan suaminya dan seluruh umat Israel dengan penyembahan berhala. Izebel berasal dari Sidon sebuah kota yang memang terkenal dengan penyembahan berhalanya. Apabila Izebel berkahwin dengan Ahab dan berpindah ke Jezreel, kota yang menyembah Yehovah, beliau bertekad untuk menjadikan kota ini penyembah Baal, tuhan orang Phoenicia.

1 Raja-raja 18:19

Permaisuri zalim yang menyembah berhala ini, akhirnya memainkan peranan di belakang takhta suaminya. 18:19 Sebab itu, suruhlah mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel, juga nabi-nabi Baal yang empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu, yang mendapat makan dari meja istana Izebel."

Kerana tunduk kepada kemahuannya, Raja Ahab mendirikan Bait Baal dan menyokong ratusan nabi pagan ini.Lihat berapa ramai rombongan yang telah di pengaruhi oleh Izebel.

1 Raja-raja 18:4, 13 Apabila para nabi Yehovah datang menentang Izebel, dia membunuh semua mereka.

8:4 Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka.

8:13 Tidakkah diberitahukan kepada tuanku apa yang telah kulakukan pada waktu Izebel membunuh nabi-nabi TUHAN, bagaimana aku menyembunyikan seratus orang nabi-nabi TUHAN dalam gua, lima puluh lima puluh sekelompok dan mengurus makanan dan minuman mereka?

1 Raja-raja 19:3 Apabila Elia mengalahkan nabi-nabinya di Gunung Carmel, dia bersumpah untuk membalas dendam.
19:3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.

Beliau begitu bengis sehingga nabi yang kuat ini pun takut dan cabut untuk menyelamatkan nyawanya. Setelah kematian suaminya, Izebel berkuasa selama 10 tahun lagi melalui anak Ahaziah dan Joram. Anak-anaknya ini di bunuh oleh Jehu, yang juga akhirnya membunuh Izebel dengan mencampakkannya dari tingkap istana.

1 Raja-raja 21:19 Untuk menggenapi nubuatan nabi Elia, Izebel di lanyak oleh sekawanan kuda dan di makan oleh anjing-anjing.

21:19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."

Menurut 2 Raja-raja 9:30-37 Hanya tengkorak, kaki dan tapak tangannya hanya tinggal untuk dikuburkan apabila anjing-anjing mebelasahnya.

9:30. Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.
9:31 Pada waktu Yehu masuk pintu gerbang, berserulah Izebel: "Bagaimana, selamatkah Zimri, pembunuh tuannya itu?"
9:32 Yehu mengangkat kepalanya melihat ke jendela itu dan berkata: "Siapa yang di pihakku? Siapa?" Dan ketika dua tiga orang pegawai istana menjenguk kepadanya,
9:33 ia berseru: "Jatuhkanlah dia!" Mereka menjatuhkan dia, sehingga darahnya memercik ke dinding dan ke kuda; mayatnyapun terinjak-injak.
9:34 Yehu masuk ke dalam, lalu makan dan minum. Kemudian ia berkata: "Baiklah urus mayat orang yang terkutuk itu dan kuburkanlah dia, sebab ia memang anak raja."
9:35 Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.
9:36 Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: "Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel;
9:37 maka mayat Izebel akan terhampar di kebun di luar Yizreel seperti pupuk di ladang, sehingga tidak ada orang yang dapat berkata: Inilah Izebel."

Setelah mendengar latar belakang Izebel ini saudara dapat lihat mengapa Yohanes menyamakan segelintir jemaat Tiatira dengan Izebel. Jemaat yang di panggil Yohanes Izebel ini sudah pasti membawa pengaruh yang amat jahat terhadap jemaat di Tiatira. Terutamanya kaum perempuan saya ingin memberi nasihat kepada saudara dalam hal mendengar dari Tuhan untuk pasangan hidup saudara. Oleh kerana ramai yang telah mendengar dari ‘tuhan’ yang salah.Ramai yang telah jatuh kepada roh penipu dan roh penyesat (lying and deceiving spirits) kerana menyerah kepada perasaan mereka.

Apabila saudara dan saudari mulai mahu mengikut kehendak dan kemahuan sendiri, dan tidak memberi ruang untuk pembetulan, dan menolak nasihat orang lain, AWAS!!! Saudara akan menjadi mangsa kepada “the spirit lie" dan the "spirit of deception” dan juga terdedah kepada roh-roh kegelapan yang lain. Inilah yang terjadi kepada Ahab, seorang yang tidak mencintai kebenaran. Beliau tidak mahu mendengar dari Tuhan samada harus pergi berperang atau tidak. Kerana kedegilan hatinya, membuatkan roh-roh penipu membuka mulut para nabinya untuk mendorongnya untuk pergi berperang. Ahab mati di dalam di medan peperangan.

Lihat 2 Tawarikh 18:19-21- Walau Micaiah, nabi Allah yang benar juga memberi nubuatan palsu kepada Ahab kerana beliau hanya mahu mendengar apa yang palsu.

“Pergilah, pasti kau akan menang!!”

18:19 Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab, raja Israel, untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu.
18:20 Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?
18:21 Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!

Ahab tahu Micaiah menipunya, dan meminta kebenaran darinya. Dan Micaiah memberinya kebenaran. Hairan saudara, walaupun sudah tahu tentang kebenaran Ahab tetap memilih jalannya sendiri dan mengikut nasihat nabi-nabi palsunya.Inilah yang akan terjadi kalau saudara degil.

Kesaksian

Di Brunei ada seorang saudari berusia 40 an ini yang sangat suka kepada seorang penatua gerejanya. Dan sangat berharap penatua ini menjadi suaminya. Sehingga apabila isteri penatua ini mati; sewaktu pengkebumian; kononnya Tuhan berbicara kepadanya bahwa dialah bakal menggantikan tempat isteri penatua ini. Dia menunggu tiga tahun dan memberitahu penatua ini apa yang kononnya Tuhan yang bicarakan kepadanya; namun penatua ini tidak membalasnya. Melainkan berpacaran dengan gadis lain. Beliau begitu memusatkan pemikirannya terhadap saudara ini sehingga susah untuk bernafas. Akhirnya saudara ini di lepaskan dari ikatan roh-roh penyesat dan roh-roh berahi.Rupa-rupanya apa yang dia dengar selama ini adalah muslihat dari roh-roh iblis. Kerana keinginannya untuk bersuami, membuatnya terpedaya dengan tipu muslihar roh-roh penyesat.

Saudara ini bukan hanya satu kes yang terjadi di gereja-gereja Tuhan. Ada ramai perempuan yang mendengar suara-suara seperti ini. Ada saudari yang cuba menintimidasikan saudara yang kononnya mereka mendapat penglihatan dan tanda-tanda lagi. Dan memanipulasikan saudara lain dengan “withcraft prayers”. Ada yang sampai tulis surat kepada suami orang lagi.

Ada yang sampai menyerahkan segala-galanya semata-mata untuk mendapatkan apa yang mereka mahu. AWAS!!Jangan sampai kerana kedegilan saudari, menyebabkan orang lain jatuh. Dan begitu juga saudara, saya ingin nasihatkan supaya jangan mengambil kesempatan di atas kelemahan kaum perempuan. Jemaat di Tiatira di cela kerana membiarkan pengaruh roh Izebel ini menyesatkan mereka. Apa yang Yesus katakan lagi kepada jemaat ala Izebel ini saudara? BERTOBAT!!!

Kalau ada di kalangan saudara yang selama ini telah menyerah diri kepada roh-roh penipu dan penyesat, sangkal itu semua dan bertobatlah. Saudara Yesus memperkenalkan dirinya kepada Jemaat Tiatira sebagai Anak Allah yang mataNya bagaikan nyala api dan kakiNya bagaikan tembaga.

(Wahyu 2:18) 2:18. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:

Dan di dalam ayat 19 Yesus berkata “Aku tahu segala pekerjaanmu …….”

Kesimpulan

Saudara, pada hari ini…mari kita membenarkan Roh Kudus memeriksa dan menyelidiki hati ini; samada; Hati kita ini masih ada kasih terhadap satu dengan yang lain. Atau samada ada kebencian dan kepahitan yang tersimpan lama di dalam hati ini sampai kita sudah lupa.Kita masih memiliki iman yang kukuh.Ketekutan kita untuk melayani Tuhan masih membara-bara lagi.Pekerjaan kita yang akhir lebih baik dari yang awal. Dan adakah tersembunyi roh-roh penyesat dan penipu di dalam diri kita. Kita mahu Tuhan mengubah hidup ini saudara. Amen! Kita tidak mahu bermain-main di hadapan Tuhan. Kerana Dia datang segera.

AMEN!!