Visit talk2sion
English Version

THA

Wednesday, August 31, 2005

AIR MATA


Wahyu 21:1-8

Wahyu 21:3-4

Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari taktha itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akn ddiam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu.”

Mengapakah begitu banyaknya air mata yang bercucuran di bumi ini saudara?Flannery seorang penyajak menulis satu sajak yang berjudul

Air mata yang jatuh ke bumi

Air mata jatuh ke bumi
Air mata kebencian
Airmata kasih
Air mata sakit penyakit
Airmata kelaparan
Air mata kemarahan
Air kesakitan
Air mata penderitaan
Air mata bertitisan
Dari wajah yang kemik
Seorang perwira yang melihat
Teman-temannya mati berguguran
Di medan pertempuran
Air mata yang bertitisan
Dari wajah anak-anak kecil
yang kelaparan
berkerumun rapat satu dengan yang lain
mau mendapat sedikit kehangatan
yang tidak wujud
perut menjerit untuk makanan
yang tidak pernah datang

Air mata bertitisan
Jatuh dari dalam hati kita
Jatuh dari hati naluri kita
Jatuh dari jiwa kita
Air mata yang jatuh ke bumi….

Saudara lihat dari sajak ini ada banyak sebab mengapa seseorang itu mencucurkan air mata mengapa seseorang itu menangis.

Orang menangis kerana kesakitan
Orang menangis kerana penderitaan
Orang menangis kerana penyakit
Orang menangis kerana kelukaan
Orang menangis kerana kemarahan
Orang menangis kerana kelaparan
Orang menangis kerana kesusahan
Orang menagis kerana kehilangan
Orang menangis kerana kematian

Banyak lagi yang boleh kita senaraikan mengapa orang menangis dan mencucurkan air mata saudara. Saya kira banyak kali juga di dalam pengalaman hidup saudara, ya ketika saudara mengharungi badai hidup yang mengganas saudara menangis. Bila menghadapi jalan buntuh. Bila menghadapi kegagalan. Saat-saat di mana saudara di marahi, di lukakan, di tolak. Tuhan mencipta air mata bukan untuk simpan dan ditakung menjadi kolam di mata kita saudara. Air mata di jadikan untuk di keluarkan.

Ya, agar saudara dapat meluahkan isi hati saudara yang paling dalam. Air mata berbicara. Air mata meluahkan. Air mata punya bahasanya tersendiri saudara. Jauh lebih dalam untuk di mengerti berbanding dengan segala bahasa yang ada di dunia ini. Bila saudara menghadapi kesusahan, sedih atau apa saja dan saudara rasa macam mau menangis, saudara tidak sepatutnya malu untuk menangis di hadirat Allah.Kerana sesungguhnya Allah telah menjadikan air mata bukan untuk di simpan tetapi untuk di cucur dan keluarkan. Dan Allah bisa mengerti bahasa air mata saudara.

Daud, yang punya kekuatan bala tentara yang tiada tandingnya, yang punya segala kekayaan, yang punya segala kuasa, yang punya taktha, punya kedudukan dan punya segala-galanya masih MENANGIS lagi saudara.

Lihat Mazmur 42:4“Air mataku menjadi makananku siang dan malam, kerana sepanjang hari orang berkata kepadaku: ‘Di manakah Allahmu?’”

Mazmur 6:7 “Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mata aku membanjiri ranjangku.

Mazmur 102:10 “Sebab aku makan abu seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan,…”

Menurut Mazmur 56:9Allah menghitung-hitung sengsara kita, dan Allah menaruh setiap titisan air mata kita di dalam kirbatNya.

“Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kau taruh ke dalam kirbatMy. Bukankah semuanya telah Kau daftarkan?”

Yeremia juga meratap dan menangis, tapi bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk bangsanya.

Lihat Yeremia 9:1 Di sini Yeremia berkata, “Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka siang dan malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh!”

Yeremia 13:17 Yeremia berkata, “Jika kamu tidak mau mendengarkannya, aku akan menangis di tempat yang tersembunyi oleh karena kesombonganmu, air mataku akan berlinang-linag, bahkan akan bercucuran, oleh sebab kawanan domba Tuhan diangkut tertawan.”

Ratapan 3:48 Yeremia berkata lagi, “Air mataku mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan puteri bangsaku.”

Ayub, seorang yang hidup benar di hadapan Tuhan, ketika menghadapi kesusahan di mana segala yang di milikinya hilang, anak-anak mati, binatang ternaknya lesap, kekayaannya lenyap, kulitnya reput dimakan kusta, sesudah itu dia di tuduh lagi oleh teman-temannya. Ayub MENANGIS SAUDARA.

Saudara, selagi kita menganggap diri kita ini manusia, menangislah. Kerana orang yang tidak boleh menangis bukan manusia. Tapi zombies. Air mata membawa kesembuhan

Kesaksian: Bekas tentera yang di bom, kakinya putus tapi tidak mau menangis.

Orang yang boleh menangis ialah manusia yang boleh hidup.

Setiap kali ketika saya menghadapi kesusahan, kesakitan dan kekecewaan saya MENANGIS.
Saya juga tidak dapat tahan kalau saya di marahi terus-terusan. Saya akan menangis.

Selagi air mata bisa mengalir dari mata ini, selagi itulah segala kedukaan, kesedihan, kesakitan dan kelukaan dapat di luahkan keluar bersama air mata yang becucuran.

Saya tidak menyimpn air mata saya. Kerana saya tidak mau menyimpan kelukaan saya. Menyimpan kelukaan saya sama seperti menyimpan kanker di dalam daging saya.

Saya selalu datang di hadirat Allah meluahkan isi hati saya. Tidak banyak dengan suara saya yang lantang. Cukup dengan bahasa air mata.

SYUKUR KERNA ALLAH TELAH MENJADIKAN AIR MATA.

Saudara perlu punya keberanian untuk menangis. Ada orang memang malu mau menangis. LEBIH-LEBIH LAGI LAKI-LAKI.

Saudara, ketahuilah bahwa, menangis bukan tanda kelemahan.

Seperti ayng dikatakan oleh perumpamaan China “Wira hanya mengalir darah bukan air mata.” INI TIDAK BENAR!!!!!

Salahkah kita kalau kita meluah dan mengongsikan kesakitan kita?

Nah! Air mata itu ada luahan kesakitan saudara.

YESUS sendiri MENANGIS.

Sebenarnya Dia bukan hanya menangis, tetapi meratap dan meraung bila kesakitan sudah terasa pedihnya.

YESUS TIDAK LEMAH.

Kalau Dia lemah, Dia tidak perlu mati di atas kayu salib dengan satu kematian yang begitu mengerikan.

JADI, jangan takut menangislah!!!

Banyak kali saya melihat ketika saya berdoa unutk seseorang mereka cuba menahan-nahan air mata mereka.

Lalu saya berkata “Menangislah jangan tahan air mata kamu !!!” Barulah kelihatan air mata itu mengalir membasahi pipi mereka.

Selalunya selepas menangis saudara akan berasa lega, dan lebih mudah untuk saudara untuk terus bernafas.

Air mata membawa saudara menuju kesembuhan dan pemulihan.

MENANGISLAH KALAU SAUDARA PERLU MENANGIS!!

Air mata kasih

Paulus banyak mencucurkan air mat a kerana kasihnya yang amat dalam terhadap jemaat Allah.Saudara lihat dan baca surat-suarat yang di tulisnya:

2 Kor 2:4 “Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan sipaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.”

Filipi 3:18 “Karena seperti yang telah kerap kali ku katakan kepada mu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.”

Kisah 20:31 “Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang dan malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.”

Saudara air mata kasih seperti ini jugalah yang kita harus curahkan apabila kita diamanahkan untuk menjadi gembala kepada kawanan domba Allah. Sesungguhnya kita boleh mencucurkan air mata tanpa melayani. Tetapi kita tidak bisa melayani tanpa mencucurkan air mata. Saudara lihat Yeremia, saudara lihat Ezra bila mereka berdoa syafaat unutk bangsa mereka, mereka bukan alang-alang menangis, mereka bukan alang-alang meratap. Kerana kasih mereka yang begitu amat dalam terhadap suku bangsa mereka.

Begitu juga Paulus, Timotius dan rasul-rasul yang lain mereka banyak mencucurkan air mata kasih untuk gereja Kristus yang telah di amanahkan untuk jagaan mereka.Saudara bila kita meratap unutk suku bangsa, sanak saudara kita dan teman-teman kita unutk keselamatan mereka, kita bukan mencucurkan air mata sembarangan. TAPI AIR MATA KASIH KITA TERHJADAP MEREKA.Dan Allah mendengar yang sungguh, ikhlas yang lahir dari lubuk hati saudara yang paling dalam. Dan ketahuilah bahwa setiap titisan air mata yang saudara curahkan untuk seseorang yang saudara kasihi Allah menghitungnya.Jadi berdoa syafaatlah, menangislah, merataplah untuk bangsa, keluarga dan teman-teman saudara dengan mencucurkan air mata kasih saudara terhadap mereka. AMEN?

Air mata akan di hapuskan

Wahyu 21:4 “Dan Ia (Allah) akan menghapuskan segala air mata dari mata mereka………….”

Teks firman Allah yang kita baca sebentar tadi sudah pasti membawa satu pengharapan yang amat menghiburkan bagi setiap kita yang percaya kepadaNya. Dan ini merupakan satu janji yang boleh dipercayai. Kerana belum pernah lagi terjadi di mana Allah memungkiri janjiNya.

Segala janji-janjiNya hidup.Segala janji-janjiNya benar dan akan digenapi. Mengapakah janji ini begitu menghiburkan saudara? Jawabnya: Kerana kita tahu pasti bahwa segala penderitaan, kedukaan, perkabungan dan ratap tangis yang kita alami di dunia ini suatu hari nati akan berlalu juga @ akan berakhir juga.Kalaulah saudara seorang yang banyak menanggung kepahitan, banyak menangis, banyak berdukacita, banyak mengalami kekecewaan dan banyak menderita kesakitan dalam hidup saudara sehingga saudara terkulai layu, firman Allah ini seharusnya menghidupkan saudara kembali. Kerana saudara tahu pasti segala penderitaan yang saudara tanggung selama ini adalah sementara saja. Dan kesakitan yang saudara tanggung adalah jauh sekali lebih ringan kalau saudara lihat destini yang saudara bakal tujui.

Allah sendirilah yang akan menhapuskan segala air mata dari mata saudara dan saya. Segala sesuatu menjadi baru. Walaupun di bumi ini banyak penderitaa yang kita alami. Tapi ketahuilah segala sesuatu ini akan berlalu. Langit dan bumi yang saudara kelihatan sekarang ini akan berlalu.Yang tinggal nanti hanyalah janji-janji Allah yang benar dan hidup ini.Warga negara kita bukan di sini saudara.Kita menanti-nanti waktu di mana kita di angkat, untuk tinggal bersama-sama Tuhan kita Yesus.

Di sana tiada lagi kesakitan. Di sana tiada lagi kelukaan.Di sana tiada lagi penderitaan. Tiada lagi kematian dan tiada lagi perkabungan. Tiada lagi kepalsuan dan tiada lagi penipuan. Tiada lagi sakit penyakit. Tiada lagi dosa. Dan yang paling indah ialah di sana TIADA LAGI AIR MATA.Ini sudah cukup untuk kita bersorak!!!!!!!

Saudara akan ingat lagi ayat ini suatu hari ketika;
BERADA DI KLINIK
BERDIRI DI TAPAK KUBURAN
BERGELUT MENGHARUNGI KONFLIK

Ichabod @ Ikabod


Ichabod @ Ikabod

1 Sam 4:1-21- sila baca.

1 Sam 4:16 Hofni dan Pinehas anak kepada Eli Imam besar dan juga hakim kepada umat Israel mati di dalam peperangan yang sengit melawan Filistin.

1Sam 4:17-18 Eli pula mendengar saja berita tentang Tabut Perjanjian Allah dirampas oleh Filistin, jatuh terlantang lalu mati.

Apa pula yang terjadi kepada menantu Eli?

Lihat 1 Sam 4:19-20 sila baca.

1 Sam 4:21 Nah! Di sinilah bermulanya perkataan Ikabod ini. Kelahiran Ikabod diganti dengan kematian ibunya. Ayahnya mati, ibunya mati, unclenya Hofni mati, dan datuknya juga mati. Sedih sungguh kelahirannya ini saudara. Lahir menjadi anak yatim piatu. Semua ini terjadi tepat seperti yang telah dinyatakan Allah kepada Samuel.

Lihat 1 Sam 3

Keluarga Eli di pukul oleh hukuman Allah. Ikabod mendapat namanya di saat kemuliaan Allah meninggalkan umat Israel. Yang bererti “Telah lenyap kemuliaan dari Israel” (Indon) @ “Isreal sudah kehilangan kemuliaan Allah.”( BM). – 1 Sam 4:21

Mengapakah Kemuliaan Allah bisa pergi dari umat Isreal. Kemuliaan Allah tidak lenyap dari bangsa Israel begitu saja saudara. Tanpa sebab dan puncanya. Kemuliaan Allah tidak tiba-tiba hilang dari umat Israel saudara. Keluarga Eli tidak ditimpa malapetaka yang begitu dasyat tanpa sebab musababnya saudara.

Nah! Cuba saudara baca 1 Sam 3:11-14.

Eli yang adalah Imam besar pada ketika itu menjadi Hakim kepada seluruh bangsa Israel selama 40 tahun lamanya. Sebenarnya kalau Allah mau bertindak, sudah dilenyapkanNya Eli dan keluarganya ini lebih awal lagi. 40 tahun bukan satu masa yang singkat saudara. 40 tahun bisa membawa banyak perubahan. Lihat saja negara kita yang baru berusia 40 tahun ini. Bandingkan Tanah Melayu dulu dan Malaysia hari ini. Sekarang ini kita sedang menuju ke wawasan 2020. 40 tahun lamanya Allah menunggu supaya Eli dan seisi keluarganya bertobat dan meninggalkan perbuatannya itu.

Namun kesia-siaan dan kesia-siaan. Di saat-saat akhir hidup Eli pun beliau masih lagi melanggar ketetapan Allah. Iaitu dengan membenarkan Tabut Perjanjian dibawa sembarangan ke medan peperangan. Eli tahu tentang hukum-hakam saudara. Eli arif tentang Taurat Musa saudara. Eli mengerti tentang ketetapan-ketetapan yang Allah telah tetapkan di dalam FirmanNya.

Nah! Walaupun begitu, Eli yang punya segala otoritas pada ketika itu membiarkan saja anak-anaknya mencabuli kekudusan Allah. Eli membiarkan saja bangsa jagaannya melanggar firman dan perintah Allah. Menjadikan Tabut sebagai azimat untuk menang peperangan. Eli menganggap Tabut Perjanjian itu sebagai satu barang peninggalan saja, bukan simbol Hadirat Allah.Eli gagal mendisplinkan anaknya.Eli gagal membawa umat Allah ke jalan kebenaran. Eli gagal menjalankan tanggungjawabnya sebagai hakim dan sebagai imam besar.

Saudara, Ikabod juga bisa terjadi kepada umat Allah pada zaman ini kalau sekiranya saudara dan saya mengulangi kesilapan silam Eli dan keluarganya.
Kemuliaan Allah bisa pergi dari tempat ini kalau sekiranya saudara dan saya tidak menghormati kekudusan, firman dan ketetapan-ketetapanNya.Kemuliaan Allah bisa hilang dan pergi dari hidup saudara kalau sekiranya saudara tidak memelihara kekudusan hidup saudara. Dari apa yang terjadi kepada keluarga Eli dan kepada bangsa Israel, cukup memprilihatkan kepada kita betapa begitu Allah mau umatNya menghormati kekudusan dan FirmanNya.

Amaran:- (Lesson to learn):-

Jangan menghina kekudusan Allah.

Saudara banyak kali kita sengaja menghina kekudusan Allah dengan perbuatan kita. Saudara, sebagai Imamat Rajani, saudara dan saya punya tanggungjawab untuk memelihara kekudusan hidup dan diri saudara. Tapi berapa ramaikah saudara yang kisah tentang perkara ini? Apa yang saya lihat ramai di antara saudara masih juga melakukan apa yang di larang oleh Firman Allah.

Saudara sengaja melakukan apa yang tidak berkenan di mata Allah, ya walaupun saudara tahu yang itu tidak berkenan di mataNya, namun saudara tidak perduli, saudara tidak kisah, janji saudara dapat memuaskan keinginan daging saudara. Roh Allah berbisik dan berbicara di dalam hati saudara, namu saudara menyenyapkanNya. Roh Allah membakar hati saudara bila saudara melanggar FirmanNya, namun saudara memadamkanNya.

Saudara mendukakan Roh Kudus. Nah! Saya ingin memberi amaran kepada saudara di sini. Banyak kali saudara tidak terus menerus melihat akibat dari kehidupan kenajisan hidup saudara. Ini tidak bererti Allah setuju dengan kelicikan saudara. Ini tidak bererti Allah senang dan berkenan kepada perbuatan kedagingan saudara. Saudara, 40 tahun lamanya Allah menunggu Eli untuk kembali kepadaNya. 40 tahun lamanya Allah menanti Eli membawa keluarganya dan bangsanya bertobat.

Namun Eli tidak melakukan itu. Nah! Apa lagi saudara, Allah pun menyatakan kepada Samuel akan kemarahanNya terhadap Eli.

Lihat 1 Sam 3:11-14 kerana kedegilan hatinya.

Eli akhirnya menuai buah kedagingannya. Jangan bilang Allah itu kejam saudara, lihat 1 Sam 3:13 Allah sudah lebih awal memberi amaran kepdanya, namun tidak di endahkannya. Bila Allah lambat menghukum saudara, Allah sebenarnya memberi kesempatan kepada saudara untuk kembali kepadaNya.

Bila tidak ada apa-apa yang terjadi terhadap diri saudara, walaupun saudara menyakiti hati Allah dengan menghina kekudusanNya dan melanggar FirmanNya, ia adalah kerana kasih karuniaNya yang besar terhadap saudara.

Namun, “don’t take the grace of God for granted.”

Ikabod bisa lahir dalam hidup saudara.
Ikabod bisa terjadi kepada keluarga dan bangsa saudara.
Ikabod bisa terjadi di gereja saudara.

Nah! Saudara kalau sekiranya ikabod sudah terjadi dalam perhubungan saudara dengan Tuhan, inilah satu perkara yang paling menyedihkan sekali.
Kalau sekiranya tidak ada lagi kemuliaan Allah yang tinggal di gereja ini, ingin saya katakan, sia-sia saja kebaktiaan kita saudara. Kalau sekiranya sudah tidak ada lagi kemuliaan Allah di dalam hidup saudara, tidak ada lagi cantiknya saudara dan saya. Kalau saudara lihat wajah dan rupa saudara depan cermin, saudara akan tahu bahawa wajah dan rupa saudara itu tidaklah secantik mana pun.

Namun, oleh kerana adanya kemuliaan Allah yang membungkusi dan membaluti saudara, saudara yang walaupun hodoh kelihat indah dan cantik di mata yang lain. Bukan kerana kehandsoman atau kemolekan rupa paras saudara sendiri, namun keran kemuliaan Allah yang membaluti saudara.

Tetapi kalau sekiranya Allah mengambil kembali kemuliaanNya daripada saudara, orang akan lihat kecacatan dan kehodohan hidup saudara. PERCAYALAH !!! Kerana itulah saudara, saya selalu memberi peringatan kepada hamba-hamba Tuhan yang lain supaya memelihara kekudusan hidup mereka. Kerana kemuliaan Allah akan membawa “attraction”, dan inilah yang selalu menjatuhkan ramai hamba-hamba Tuhan.Ya! Kerana memberi respond kepada “deception” iblis.

Apabila kita berdiri di atas mimbar untuk melayani, tidak kira dalam bidang pelayanan apapun, kita adalah seperti cermin yang lut sinar. Orang akan melihat “Kita” yang sebenar-benarnya. Ya, tidak kira hebat manapun saudara dapat mengontrol handsome saudara, somehow, saudara yang sebenar-benarnya akan tertonjol juga.

Saudara saya bercakap melalui pengalaman. Kalau saudara tahu, ya walaupun orang lain tidak. Hidup saudara tidak berkenan di mata Tuhan.

Cubalah saudara melayani.
Cubalah saudara berlagak kudus.
Cubalah saudara kontrol kehandsoman saudara.
Cubalah saudara berlagak hebat.
Cubalah guna gaya bahasa dan nada suara yang bagus.

Saudara tidak bisa berselindung!! Ingat perkataan “IKABOD”.

Kalau kemuliaan Allah sudah tidak menyertai saudara lagi.Apapun yang saudara lakukan adalah mekanikal.

Wahyu 22:3-5 ada tertulis:-

“Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hambaNya akan beribadah kepadaNya, dan mereka akan melihat wajaNya, dan namaNya akan tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka dan akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”


Yang indahnya ialah ayat 5 mengatakan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari lagi. Dari mana datangnya cahaya nanti saudara?

Ada seorang Pendita memberi gambaran seperti ini.

Semua makhluk yang ada di syurga mendapat cahaya mereka dari sinar kemuliaan Allah yang menerangi mereka. Yang jauh lebih hebat dari cahya matahari.

Andai kata, (walaupun ini tidak pernah ak terjadi), Allah menghilangkan kemuliaanNya di syurga, semua makhluk yang ada di dalamnya akan mengalami kegelapan yang amat dasyat.

Nah! Lihat ramai para pendita yang begitu di sanjung dan di puji satu ketika dulu.Lenyap dan hidang begitu saya nama mereka kerana tidak menjaga dan kekudusan hidup mereka.Walaupun satu ketika dulu begitu hebat di pakai Tuhan. Namun sekarang tidak lagi. Segala kegemilangan silam kini tanggal sebagai memori saja lagi. Nah! Saudara pada hari ini saudara, kalau saudara tahu saudara hidup selalu mendukan Roh Allah.

Kembalilah kepadaNya.

Kalau hari ini saudara di sadarkan dan di tegur oleh Firman Allah yang saudara dengar; jangan berdegil lagi. Pulanglah kepangkuan Bapa. Seperti anak yang hilang pulang ke pangkuan bapanya.

Jangan tunggu sampai hari esok saudara. Kerana mungkin tiada esok bagi saudara. Saya ingin menutup dengan membawa saudara sama-sama membaca Ibrani 4:7

“Pada hari ini, jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu!”


Jangan tunggu sampai IKABOD lahir dalam hidup saudara.

Sampai saudara berkata:
“Tuhan di manakah Engkau?”
“Tuhan di manakah hadiratMu?”
“Tuhan saya tidak merasa sukacita keselamatan saya lagi.”
“Tuhan saya tidak merasa hadiratMu lagi.”

Saudara, sadarilah dan ketahuilah Allah menegur dan mendisplin mereka-mereka yang dipanggilNya sebagai anak.

Firman Allah yang saudara dengar pada hari ini tidak bertujuan untuk mengutuk saudara melainkan untuk memulihkan. It never mean to condemn you but to restore you.

Di dalam Mazmur 51:14 Daud berdoa :

“Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari padaMu, dan lenkapilah aku denga roh yang rela.”

Mazmur 80:4 “Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajahMu bersinar, maka kami akan selamat.”


Allah mau memulihkan saudara, sebelum Ikabod terjadi dalam hidup saudara.
Amen

PEMULIHAN


Saudara banyak penderitaan, kemusnahan dan kesakitan yang kita tanggung hari ini tidak berlaku atau terjadi tanpa sebab.Banyak penderitaan, kemusnahan dan kesakitan yang kita tanggung dan deritai hari ini adalah berpunca dari kebodohan-kebodohan dan kesilapan-kesilapan kita yang kelmarin, yang silam.

Contohnya, seperti apa yang telah terjadi kepada umat Allah Israel pada zaman Yeremia ini. Mereka yang dulunya satu bangsa yang gagah perkasa, satu bangsa yang disegani dan ditakuti, tapi kini menjadi satu bangsa buangan di Babel. Semuanya terjadi kerana kebodohan mereka sendiri. Mereka lari dari Allah, dan pergi kepada berhala. Allah mengutus nabi-nabi untuk memberi amaran kepada mereka. Tapi semuanya mereka taruh tepi sahaja. Mereka malah membunuh para nabi utusan Allah. Nah! Oleh kerana kedegilan dan ketegaran tengkuk mereka. Allah membenarkan Raja Nabukadnegar mengoyakkan kota kebanggaan mereka Yerusalem. Serta membakar habis bait suci Allah.

Lalu orang-orang Israel diheret sebagai orang buangan ke Babel. Nah! Nabi Yeremia adalah nabi yang hidup pada zaman itu. Yang telah menulis segala sesuatu yang berlaku di dalam bukunya. Di dalam buku inilah saudara lihat betapa begitu umat Allah sudah mula menuai apa yang telah di tabur mereka kelmarin.

Yeremia 15:18
Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan ?

Saudara, pada zaman ini pun masih ada lagi umat Allah yang mengeluh seperti ini. Mereka mengeluh di hadapan Tuhan, mengatakan,

“Tuhan mengapalah penderitaanku tidak pernah putus?”
“Mengapalah kesusahanku tidak pernah berkesudahan?”
“Mengapalah tiada kesembuhan @ pemulihan dalam hidup ini?”

Sudah saya katakan tadi tidak satupun yang terjadi dalam hidup saudara tanpa sebabnya. Saya tidak tahu apakah kesilapan kelmarin saudara.Saya tidak tahu apakah kebodohan kelmarin saudara sehingga saudara perlu menanggung akibatnya pada hari ini. Dan saya pun tidak mahu tahu!!!! Tapi, dapatkah apa yang saudara telah lakukan ditidakkan?

Mungkin kesilapan yang saudara telah lakukan itu sudah lima @enam @sepuluh tahun berlalu. Tapi baru hari ini saudara menuai hasilnya. Berapa ramai kristian yang menderita tanpa mengetahui bagaimana mereka bisa dipulihkan. Yang lebih menyedihkan ialah ramai yang tidak sedar yang mereka sebenarnya memerlukan pemulihan. Mereka menganggap segala sesuatu yang terjadi ke atas adalah biasa-biasa saja. Kerana kejahilan inilah saudara, ramai yang pincang, tidak berhasil @ bertumbuh di dalam kehidupan rohani mereka.

Luaran memang kelihatan kuat, tetapi dalaman berulat. Bagaimanakah kita bisa menjadi terang dunia, kalau terang kita sudah tidak ada sinarnya lagi? Bagaimanakah kita bisa menjadi garam dunia, kalau garam kita sudah tidak ada masinnya lagi? Bagaimanakah jemaat Allah yang sakit dapat menjadi saksi yang berkesan bagiNya? Saudara saya tidak tahu bahagian manakah dalam diri @ hidup saudara yang perlukan pemulihan.

Tapi yang saya tahu ialah Allah mau memulihkan saudara. Di dalam Tuhan senantiasa ada kesempatan yang kedua kali saudara. Di dalam Tuhan, tidak ada persoalan yang tidak ada jawapanya saudara. Nah! Kini saudara sudah sadar saudara silap, saudara sadar yang saudara bersalah, saudara mula sadar akan kebodohan-kebodohan saudara.Tapi bagaimanakah saudara bisa beroleh kesembuhan dan pemulihan dari segala penderitaan yang diakibat oleh kebodohan dan kesilapan silam saudara?

Lihat Yeremia 15: 19- Apa jawapan Tuhan terhadap soalan Yeremia?

Karena itu beginilah jawab Tuhan “Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapanKu, dan jika engkau mengucap apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagiKu. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.”

Nah! Di sini saudara lihat hukum utama untuk saudara memperolehi pemulihan, kesembuhan dan pelepasan ialah pertobatan. Tiada pemulihan tanpa pertobatan. Setiap pemulihan mestilah didahului oleh pertobatan yang sungguh –sungguh di hadapan Tuhan.
Ya! Bila saudara mula sadar akan kebodohan dan kesilapan saudara, yang paling utama dan yang paling pertama untuk saudara lakukan ialah merendahkan diri saudara dihadapan Allah.

Lihat Ezra 9

Ketika Ezra mula sadar yang suku bangsanya perlukan pemulihan dan pelepasan. Ezra tidak tangguh-tangguh lagi. Ezra terus saja merendahkan dirinya, berdoa dan bertaubat bagi suku bangsanya.

Ezra meratap, menangis, meninggalkan makan dan minumnya, mencabut rambut kepalanya dan janggutnya, dan mengoyakkan pakaian dan jubahnya. Menunjukkan betapa sungguhnya dia kesal akan perbuatan bangsanya, yang mengengkari perintah Allah.

Lihat Ezra 9:3 – Ezra mengoyakkan pakaian dan jubahnya, mencabut rambut di kepalanya dan janggutnya.

Lihat dan baca Ezra 9:6-15 dan dengar sendiri doa pertobatannya.

Ezra 10:1 Mngatakan, sementara Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah, berhimpunlah kepadanya jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras. Ezra membawa seluruh bangsanya bertaubat.

Ezra 10:9 Seluruh rakyat duduk di halaman rumah Allah. Mereka tidak hiraukan hujan lebat yang membasahi mereka, sampai ada yang menggigil. (They mean business).

Mereka sungguh-sungguh mau kembali kepada Allah. Hubungan Israel dengan Allah sudah terputus kerana ketidaksetiaan mereka. Tapi kini mereka mau kembali. Mereka sanggup merendahkan diri, mengaku dosa dan mencari wajah Allah. Mereka maukan Pemulihan Hubungan mereka dengan Allah yang sudah lama hilang dan terputus.

Saudara, Allah bisa memulihkan dan membangunkan semula kehidupan saudara, ya, asal saudara mau kembali kepadaNya. Tiada seorang pun yang terlalu jauh dari Allah sehingga mereka tidak dapat dipulihkan. Pertobatan adalah satu-satunya jalan untuk pulang ke pangkuan Bapa Syurgawi saudara. Biar jauh manapun saudara sudah meninggalkan Allah atau lama manapun saudara sudah bersembunyi daripadaNya, Dia bisa memulihkan hubungan saudara kembali denganNya dan membangkitkan semula hidup ini.

Tapi, yang sedihnya ialah, ramai orang yang mahukan pemulihan dan kesembuhan, tetapi tidak mahu pertobatan. Tidak sanggup menukar gaya dan haluan hidup mereka.
Kalau gitu saudara bagaimanalah mungkin saudara yang maukan pemulihan bisa memperolehinya?

Lihat Lukas 15, cubalah kita ikut contoh anak yang hilang ini. Setelah dia mula sedar akan kejahatannya. Dia pulang, dia kembali ke pangkuan bapanya. Adakah bapanya menolaknya, atau menghalaunya pergi. Tidak! Bapanya dengan tangan yang terbuka luas menyambut ke pulangan anaknya. Memeluk dan menciumnya, ya walaupun badan anaknya itu bau tahi babi.

Tapi kerana anaknya sanggup bertaubat dan kembali ke pangkuannya. Dia menerimanya dan menggantikan pakaian anaknya dengan pakaian yang baru, menandakan penanggalan hidup lama yang diganti oleh bapanya dengan hidup baru, memberinya kasut baru, menandakan penukaran jalan dan haluan hidup dari jalan yang membawa maut ke jalan yang membawa kepada kehidupan, menyarungkan cincin di jari anaknya, menandakan pemulihan yang kekal bagi perhubungan mereka berdua.

Nah! Saudara, pada hari ini. Kalau saudara sanggup kembali kepada Bapa, Dia juga mau menggantikan pakaian lama saudara dengan pakaian baru, memberi saudara sepasang kasut baru dan menyarungkan cincin di jari saudara.

Kembalilah kepadaNya saudara, biarpun badan saudara berbaukan tahi babi. Dia menunggu saudara.Saudara, ketahuilah kebenarannya pada hari ini.Tuhan amatlah mahu menyembuh dan memulihkan saudara. Tetapi, adakah saudara juga mahu untuk di pulihkan?

Lihat 2 Tawarikh 7:13-14 Allah berfirman,

“Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat Ku, dan umat Ku, yang atasnya nama Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah Ku, lalu berbalik dari jalan-jalan yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka serta memulihkan negeri mereka.”

Nah! Sekali lagi saudara lihat bahwa pemulihan akan hanya terjadi jika sekiranya umat Allah sanggup bertaubat, meninggalkan perbuatan jahat dan kembali kepada Allah.

Negara dan bangsa. Kalau negara dan suku bangsa kita maukankan pemulihan, maka negara dan bangsa kita dan seluruh rakyatnya perlu bertaubat dan kembali kepada Allah.
Niniwe adalah sebuah kota yang sepatutnya ditunggangbalikkan oleh Allah, tapi tidak di lakukanNya kerana kota ini dan panghuninya sanggup merendahkan diri mereka untuk bertaubat Allah selamatkan Niniwe dari murkaNya kerana mereka sanggup bertaubat.

Lihat Yunus 3:4-5 Mendengar saja pengumuman Yunus, baik raja, baik orang dewasa maupun anak-anak mereka semuanya mengenakan kain kabung dan berpuasa.

Yunus 3:6 Apa lagi rajanya, baginda sanggup turun dari singgasananya, menanggalkan jubah dirajanya dan mengenakan kain kabung lalu duduk di atas abu.

Yunus 3:7 Lalu di perintah pula baginda supaya jangan ada manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba yang harus makan atau minum air.

Yunus 3:8 Haruslah semuanya, manusia dan ternak berselubungkan kain kabung dan berseru kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.

Lihat Yunus 3:10 –Di sinilah saudara lihat betapa Allah yang kita sembah itu adalah Allah yang baik.

Apa yang terjadi saudara?

Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang dirancangNya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.

Keluarga. Kalau di dalam keluarga saudara sudah mula ada keretakan, pergaduhan yang tidak pernah ada hentinya siang dan malam, anak-anak yang makin memberontak, sakit-penyakit yang makin menjadi sering, ekonomi yang makin merosot, hutang makin banyak dan kewangan makin kurang, di tambah lagi dengan tekanan-tekanan dan tuntutan-tuntutan kerja yang makin menggunung, mana lagi tanggungjawab-tanggungjawab gereja yang tidak pernah kehabisan.

Saudara mahu saja menjerit, saudara mahu saja menangis. Untuk melepaskan geram dan tekanan saudara. Saudara keletihan! Saudara kekeringan! Saudara, kalau sudah beginilah keadaan hidup keluarga saudara. Saya kira saudara perlukan pemulihan., kesembuhan dan pelepasan yang hanya Allah sahaja bisa berikan.

Itu pun kalau saudara mau.

Gereja; Kalau gereja pula sudah mula ada perpecahan, pemberontakan, keangkuhan dan kesombongan sudah mula menjalar di kalangan ahli. Dan sudah mula kelihatan kebantutan dan kekeringan rohani. Maka adalah perlu bagi umat Allah seluruhnya @ satu jemaat datang di hadiratNya dan bertaubat.

JanjiNya ialah Dia akan mengampuni dan memulihkan saudara.

Pada hari ini, kalaulah saudara sudah mula sedar yang saudara memerlukan pemulihan tidak kira apa keadaan hidup saudara, tidak kira berapa lama pun penderitaaan saudara, tidak kira buruk manapun nasib saudara.

Saudara sekali lagi saya ingin mengatakan, saya tidak tahu pasti bahagian manakah dalam diri @ kehidupan saudara yang saudara mau Allah pulihkan.

Mungkin juga hubungan peribadi saudara dengan Allah, mungkin keluarga saudara, mungkin juga keluarga orang tua saudara, mungkin jiwa saudara, mungkin hati saudara yang hancur, mungkin kerjaya saudara, mungkin kewangan saudara, mungkin persahabatan saudara dengan seseorang, mungkin kehidupan peribadi saudara yang terlalu rahsia untuk disebut.

Saya tidak tahu. Yang saya tahu ialah, pada hari ini, tidak kira apapun bahagian dalam diri maupun kehidupan saudara yang perlukan kesembuhan dan pemulihan Allah mau menyembuh dan memulihkannya.Kuncinya ialah Pertobatan dan kembalilah kepada Allah. Tinggalkan segala perkara yang tidak menyenangkan hati Allah.Kembali ke pangkuan Bapa seperti anak yang hilang tadi kembali ke pangkuan bapanya. Bertaubat, berkabung dan berpuasa seperti kota Niniwe dan seluruh rakyatnya.Turunlah dari takhta keangkuhan dan kesombongan diri saudara, seperti baginda raja Niniwe yang turun dari takhtanya dan duduk di atas abu.

Saudara, Allah bukan hanya mau menyembuhkan saudara, Allah mau menjadikan saudara saluran berkatNya dan penyambung lidah bagiNya.Menjadi jurucakapNya. Dan menjadi umat yang dapat menyatakan kemuliaanNya di muka bumi ini.Saudara, kalaulah ia bergantung kepada saudara kembalilah kepada Tuhan sebelum Dia kembali lagi ke bumi ini.

Kesimpulan

Saudara biar apa pun yang saya katakan, biar apa pun yang saya sampaikan, mesej ini tetap menuju kepada satu tujuan, tujuan yang Allah sendiri mau sempurnakan.Sebenarnya Allah mahu umatnya kembali kepadaNya. Allah mau umatNya pulang ke pangkuanNya.

Di dalam Wahyu 2:5 Tuhan Yesus berkata kepada Jemaat di Efesus “Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukan lagi apa yang semula engkau lakukan…………………………

Saudara, kalaulah pada hari ini saudara sadar yang Tuhan sedang berbicara dan berbisik kepada saudara. Kembalilah dan pulanglah ke pangkuannNya.Saudara tidak perlu berasa malu, rasa tidak diterima atau terkutuk.

Bapa Syurgawi menanti kepulangan saudara.

AMEN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Gosip


Efesus 4:1-3, 25-27, 29-32

Penyakit lidah dan mulut yang paling merbahaya sekali ialah penyakit gossip @ mengumpat. Gossip boleh meruntuhkan rumah tangga, meruntuhkan gereja, meruntuhkan kerajaan dan meruntuhkan negara.Gossip boleh memecah belahkan hubungan sesama manusia. Gossip boleh merobohkan istana. Gossip boleh menjatuhkan masrtabat dan maruah.

Amsal 26:22
Gossip adalah seperti sejenis makanan yang amat sedap sehingga tidak seorang pun yang dapat menghindarinya.

Gossip ketika memperkenalkan dirinya berkata:-

“Nama saya Gossip. Saya lebih merbahaya dari racun. Saya menang sebelum berlawan. Saya menang tanpa membunuh. Saya mengoyakkan rumah tangga, menghancurkan hati, dan menjahanamkan hidup. Tidak orang saleh yang terlalu kuat untuk menakut-nakutkan saya. Tidak ada kesucian yang cukup suci yang dapat menghalau saya. Saya tidak kisah akan kebenaran, saya tidak kisah tentang keadilan. Tidak ada belaskasihan terhadap yang lemah. Manga saya adalah sebanyak butiran pasir di pantai. Dan banyak kali orang tidak sedari pekerjaan saya. Saya tidak pernah lupa dan jarang mengampuni. Tiada siapa pun yang saya takuti.”

Saudara ramai kita terlibat dalam gossip tanpa kita sedari. Baik saudara laki-laki, mahupun perempuan tidak terkecuali. Ramai yang terlibat masih juga kelihatan kudus. Masih juga kelihatan saleh dan masih juga kelihatan saleha. Saudara, cuba angkat tangan saudara, kalau saudaralah orang yang tidak pernah terlibat dalam gossip. Gossip tidak kenal tempat saudara. Di pejabat, di gereja, di rumah, di kedai kopi, di atas ranjang, di kolej, di kelas, di kafe, di mana-mana gossip boleh tembusi.

Nah! saudara, lidah yang Tuhan berikan kepada kita tidak harus di pakai untuk membinasakan. Lidah yang Tuhan berikan kepada kita tidak harus di celup dalam gossip. Saudara, ramai anak-anak Tuhan yang kudus-kudus yang kuat di dalam doa, yang aktif di dalam gereja, yang tekun di dalam firman, tapi masih juga terlibat dalam gossip.Di gereja mereka memuji Tuhan. Di gereja mereka mendengar Firman. Tetapi di luar gereja mereka mula menceritakan tentang keburukan dan kekurangan seseorang.

Saudara, kalau saudara ingin tahu gossip selalunya ingin meninggikan dirinya atas kelemahan orang lain. Gossip adalah perbuatan yang paling pengecut untuk meruntuhkan karaktor seseorang. Setengah kita memulakan gossip, setengah kita tidak gossip tetapi menggalakkan gossip dengan menjadi pendengar gossip yang baik.

I) Apa dia gossip?

Gossip ialah tindakan yang sedar dan dengan kehendak sendiri untuk menyebarkan separuh kebenaran, memori dosa-dosa silam seseorang, kelemahan, dan kegagalan seseorang.

Roma 1:28-29 Alkitab mengutuk perbuatan ini.

“Dan kerana mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: penuh dengan kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.”

Roma 1:30

“Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua……”

Nah! kebanyakan kita sudah pasti tidak pergi ke merata tempat untuk menyebarkan penipuan tentang seseorang. Kita lebih sofisticated dari itu. Kita tidak berbohong tentang seseorang, tetapi selalunya kita menceritakan separuh faktu tentang seseorang. Ia mungkin hanya memberi pendapat tentang karaktor seseorang, boleh jadi benar atau boleh jadi tidak benar. Di dalam buku “Absence of Malice.” Menceritakan tentang seorang pemberita yang sengaja mencetakkan cerita-cerita yang memudaratkan hidup orang lain. Di dalam satu interview apabila di tanya oleh seorang pemberita yang lain

“Adakah itu satu kebenaran?”

Jawabnya “Tidak—tetapi ia cerita yang tepat.”

Ada bezanya tepat dan kebenaran saudara.

Misalnya, adalah tepat untuk mengatakan, “John adalah seorang yang pendiam dan tidak ramah.”Tetapi kebenarannya mungkin kerana John adalah seorang budak yang rendah diri dan perlukan seseorang untuk menguatkannya.Mungkin juga tepat untuk mengatakan “Mary mahu bercerai. Saya dengar dia berjumpa dengan pakar jiwa.” Tetapi kebenarannya ialah Mary sudah lima tahun bertahan atas ketidak setiaan suaminya dan berulang-ulang kali menderanya.Dan kebenarannya ialah Mary bertemu dengan pakar jiwa kerana berasa bersalah apabila kawan-kawan kristiannya menyalahkannya kerana memulakan perceraian itu.Atau, mungkin tepat sekali untuk berkata kepada seseorang, “Mesej pastor tidak pernah menyentuh hati saya, dialah penkotbah yang paling teruk yang pernah saya dengar.”Tetapi kebenarannya ialah mesejnya adalah berkat bagi orang lain yang mendengar.

Nah! adalah mudah untuk menceritakan apa yang tepat tetapi tidak benar. Atau separuh benar.

Inilah yang di panggil “Gossip”. Kita memangkinkan gossip bukan saja kata-kata, tetapi juga dari pendengaran kita akan gossip.Cuba fikir sejenak tentang sesuatu perbualan saudara dengan seseorang yang bergossip.

Sementara saudara berfikir tanya diri saudara beberapa soalan ini:-

1) Adakah saya percaya tentang lapuran kejahatan ini?
2) Adakah pandangan saya terhadap orang yang di katakan itu berubah?
3) Adakah saya menjauhkan diri dari orang itu?
4) Yang paling penting ialah, adakah saya pula menyebarkan cerita ini kepada orang lain.

Kalau jawapan saudara adalah “YA” kepada salah satu dari soalan-soalan ini, ketahuilah bahwa saudara sudah terperangkap dalam perangkap gossip.

II) Mengapakah ia satu dosa?

Biar saya tunjukkan kepada saudara lima sebab mengapa Alkitab mengutuk perbuatan ini.

1) Pertama, ia mencemarkan persepsi kita tentang orang yang di perkatakan itu.
Seperti virus, apabila ia sudah mencemarkan pikiran kita, kita tidak pernah akan mempunyai pikiran yang sama lagi terhadap orang itu.

Amsal 18: 8 “Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.”

2) Kedua, ia menyemarakkan keangkuhan @ kecongkakkan kita.
(lihat Mazmur 59:13) Kerana itulah Paulus di dalam teks kita pada hari ini menekankan “Hendaklah kamu selalu rendah hati …..” (Efesus 4:2)

Setengah kita suka menerima khabar-khabar angin kerana kita bangga menjadi “orang yang tahu” dan punya “scoop” juga dalam cerita itu.
Tetapi apa kata Alkitab terhadap orang seperti ini?

Amsal 17:4 “Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.”

Sesetengah kita suka mendengar atau suka bergossip kerana ia membuat kita berasa kita lebih baik @ hebat dari mangsa yang di perkatakan itu.

Mendengar kelemahan, kecelekaan, dan masalah seseorang memberi kita kesempati untuk bersimpati, tetapi dalam masa yang ia mengejangkan keangkuhan kita.

Di dalam Amsal 8:13

Allah berfirman “…..Aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut yang penuh tipu muslihat.”

Jadi, gossip adalah dosa kerana ia mencemarkan persepsi kita; dan menyemarakkan keangkuhan kita.

3) Ketiga, ia meletakkan kita menjadi hakim, sedangkan hanya Allah seorang saja yang tahu kebenaran dan menghakimi dengan tepat.

4) Keempat, gossip adalah simptomatic dari dosa kemarahan. Bila kita dilukai atau dimarahi oleh seseorang, tindakkan semulajadi kita ialah melukai dan memarahi kembali.

Dan kalau kita tidak membawa perkara ini di dalam doa. Dan membiarkan kemarahan ini berlarutan, ia akan berubah menjadi dendam. Selalunya kita akan mula menceritakan kepada orang lain betapa teruknya orang itu.

Baca Efesus 4:26, 29, 31

5) Kelima, ia merbahaya kerana ia menjadikan kita “collaborators” alat kepada skim Setan yang dipanggil “Pecah dan Tawan”.

Paulus berkata (Baca 2 Kor 2: 10-11)

Malangnya kita tidak sedara Skim si Jahat untuk memecah belahkan, menawan dan mebinasakan hubungan sesama ahli keluarga, sahabat, dan saudara seiman.

Iblis bersukacita melihat kita mengasingkan diri dari satu sama lain oleh kerana ketidak percayaan atau dendam dan kemarahan yang belum diselesaikan.

Efesus 4:3 Paulus berkata; “Berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.”

III) Kalaulah ia begitu merbahaya dan berdosa, mengapakah kita harus mendengar lapuran kejahatan dan khabar-khabar angin sewenang-wenangnya?

Rawatan yang paling mustajab @ mujarab ialah mencegah. Kita dan mengelak khabar-khabar angin dengan mengambil perhatian terhadap orang-orang yang suka menyebarkannya.

Kita dapat rasa apabila satu perkataan gossip menghala kepada kita.

Seseorang itu akan memulakannya dengan meminta pendapat kita “Apa yang kamu fikir tentang Peter?”

Atau seorang pengumpat itu akan memulakannya dengan melontar nagetif komen tentang seseorang. Nah! kalau saudara sambut-----ini dia cerita yang terperinci!! Kadangkala gossip bermula dengan topeng keperihatinan. Seseorang itu akan mula berkata “Saya sangat risau tentang si John tu.” Kita akan membalas, “Oh? Kenapa?” Nah! awas gossip akan bemula.

Amen.

Hit Counter
Ticket Broker