Visit talk2sion
English Version

THA

Thursday, September 29, 2005

Cintailah Kebenaran



Mazmur 51:8 Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahu hikmat kepadaku.

Sewaktu memikirkan apa yang Tuhan mahu bicarakan untuk hari ini. Sepanjang minggu ini suara hati saya kedengaran mengucapkan ayat ini berkali-kali.“Sesungguhnya , Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin…” Saya pasti ini adalah bisikan Roh Kudus Allah. Namun saya belum dapat mengerti sepenuhnya apakah yang Tuhan mahu sampaikan. Apakah yang Allah mahu bicarakan belum begitu jelas. Apakah wahyu di sebalik ayat ini belum dapat di tafsirkan. Sampailah saya membuka Internet saya dan melihat nabi Zakaria melaung-laungkan satu ajakan kepada umat Allah supaya mencintai kebenaran.

Zakaria 8:19 “………..Cintailah kebenaran dan damai”.

Allah berbi cara melalui mulut Nabi Zakaria mengajak umatNya supaya mencintai kebenaran. Dan ajakan ini masih hangat lagi sampai hari ini. Setiap kita sebagai Kristian seharusnya memiliki rasa cinta di dalam hati kita akan kebenaran. Kerana inilah kualiti yang harus dimiliki oleh setiap penyembah Allah yang benar.

Di mana sewaktu kita mengangkat tangan, mengangkat suara, mengangkat sembah dan pujian kita. Kita tahu pasti bahwa di dalam hati kita tidak ada kebohongan dan tidak ada kepalsuan. Yang ada hanyalah kebenaran.

Bagaimana mungkin kita menyembah Allah dengan segenap hati kita kalau di dalamnya tidak ada rasa cinta akan kebenaran?

Bagaimanakah mungkin kita masuk ke dalam hadiratNya yang mahakudus kalau di dalam hati ini penuh dengan kepalsuan dan kebohongan?

Inilah ayat kedua yang Roh Kudus letakkan di dalam hati saya;

Yohanes 4:24 “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran.”

Ternyata saudara tanpa kebenaran kita tidak pernah menjadi penyembah Allah yang benar. “Without Truth we can never be a true worshiper of God.”

Inilah yang kita selalu lupa saudara, iaitu kita fikir menyembah Allah di dalam roh itu sudah cukup. Keupayaan dan kehebatan saudara menyembah Allah di dalam roh itu belum menyenangkan hati Allah saudara. Sampailah keupayaan dan kehebatan ini ditambah dengan kebenaran yang tulin lahir dari hati saudara yang maha suci. Nah! barulah pintu syurga akan terbuka menerima korban penyembahan saudara. Barulah tingkap syurga terbuka untuk mencurahkan berkat-berkat Allah yang memang sudah tersedia untuk saudara dan saya.

Apa kata Yesus saudara? “ Menyembah didalam roh dan kebenaran”.

Nah! saudara kerana itulah Daud berseruh kepada Allah;

Mazmur 25:5 “Bawalah aku berjalan dalam kebenaranMu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau ku nanti-nanti sepanjang hari.”

Rasa cinta kita terhadap seseorang akan membawa kita bertanya; “di manakah engkau?” Rasa cinta kita akan kebenaran akan membawa kita bertanya “dimanakah jalan yang berkenan padaMu?” Rasa cinta kita akan kebenaran akan membawa kita berjalan di jalan yang menyenangkan hati Allah. Rasa cinta akan kebenaran akan membawa kita membenci dosa. Rasa cinta kita akan kebenaran akan membawa kita berjalan menuju kepada mahkota kehidupan. Rasa cinta kita akan kebenaran menyebabkan kita mengunci hati kita terhadap segala macam kepalsuan dan kebohongan dalam bentuk apa sekali pun. Rasa cinta kita terhadap kebenaran akan membuat kita lebih berhati-hati dan berjaga-jaga agar ia tidak tercicir jatuh dari genggaman jari-jemari kita.

Sayang sekali saudara kalau suatu ketika dulu kita memilikinya tetapi kini kita tidak memilikinya lagi. Sedih sekali kalau suatu ketika dulu kebenaranlah yang menjadi teman hidup kita, tetapi kini kepalsuan dan kebohongan pula yang selalu mendampingi kita kiri dan kanan. Sedih sekali kalau dulu rasa cinta kita terhadap kebenaran begitu membara sekali tetapi kini sudah tidak ada hangatnya lagi. Saudara kerana itulah saudara mesej pada hari ini saudara mendengar suara Allah memanggil dan mengajak saudara kembali untuk mencintai kebenaran.

Mazmur 119:30 Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukumMu di hadapanku.

Penulis Mazmur ini memilih untuk berjalan di dalam kebenaran. Nah! Saudara mencintai kebenaran adalah pilihan saudara. Samada saudara mahu mencintainya atau membencinya tidak ada siapa yang boleh melarang kita. Namun, pilihan saudara akan menentukan samada berkat atau celaka yang bakal menimpah hidup saudara. Allah sudah menetapkan hukum di alam ini, setiap pilihan kita akan ada akibat dan berkatnya.

Saudara boleh pilih untuk hidup di dalam kebenaran dan menikmati berkat-berkat yang berkelimpahan dari Allah atau memilih sebaliknya.

Kebenaran membebaskan.

Yohanes 8:31-32 “………………Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”

Mengapakah ramai manusia (termasuk kristian) yang terikat dengan berbagai ikatan dan belenggu di dalam hidup mereka? Misalnya.....

Ikatan ketaggihan.
Ikatan samsu.
Ikatan rokok.
Ikatan percabulan.
Ikatan ketakutan.
Ikatan dusta.
Ikatan mastubasi.
Ikatan pornography.
Ikatan homosexual.
Ikatan kekeliruan @ kebingungan.
Ikatan panas baran.
Dan ikatan-ikatan 1001 macam dosa.

Jawabnya ialah kerana di dalam hati saudara tidak ada rasa cinta akan kebenaran. Kalau saudara mencintai kebohongan lebih daripada kebenaran, awas saudara, saudara telah membuka pintu untuk bapa pendusta membelenggu diri saudara dengan berbagai ikatan. Saudara bukan tidak mahu melepaskan diri. Saudara bukan tidak mahu bebas. Saudara bukan tidak mahu merdeka. Tapi saudara tidak mempunyai kuasa untuk melakukannya.

Cuba mulai dari hari ini saudara buangkan dan tanggalkan segala macam kepalsuan dan kebohongan dari hati dan hidup saudara. Dan ganti dengan rasa cinta akan kebenaran. Saudara akan lihat satu persatu dari ikatan ini akan terputus. Saudara akan lihat satu persatu tembok dan benteng iblis di dalam hidup saudara akan mulai runtuh. Perkara dan tabiat buruk yang saudara tidak pernah mungkin lepaskan sebelum ini akan menjadi begitu mudah untuk saudara buangkan. Ketagihan yang sudah bertahun-tahun menjadi pergumulan saudara selama ini akan hilang kuasanya terhadap saudara. Ketakutan yang selama ini menghantui saudara akan padam. Kekeliruan yang selama ini tidak ada jawapannya kini sudah ada jawapannya. Saudara akan lihat satu perubahan yang luarbiasa terjadi di dalam kehidupan rohani saudara.

Begitu mudah bagai di katakah?

TIDAK! SAUDARA PERLU KUATKAN SEMANGAT.

Kerana ada yang tidak suka melihat saudara berhasil di dalam kehidupan rohani saudara. Ada yang tidak senang melihat pertumbuhan saudara di dalam Tuhan. Siapa namanya? IBLIS!!!

Iblis akan cuba dengan sedaya upaya menawarkan tawaran-tawaran yang lebih hebat, lebih berwarna-warni, lebih manis, lebih memberangsangkan, lebih meliurkan, lebih indah dan lebih memikat hati. Ya!! Asal saudara jangan mencintai kebenaran, semua ini akan iblis berikan kepada saudara. Apa saja keinginan jahat dalam hati saudara, akan saudara nikmati dari bapa pendusta, ya dengan syarat saudara terus menerus menjadi bonekanya.

AWAS!! SAUDARA, JANGAN BERMAIN-MAIN DENGAN SINGA.

Beritakanlah kebenaran

2 Tim 4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima nasihat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

2 Tim 4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Saudara ini merupakan satu amaran yang keras dari Paulus, bahwa akan tiba masanya di mana manusia akan lebih suka mendengar apa yang dapat memuaskan keinginan telinga mereka. Dalam terjamahan NIV “their itching ears”. Mereka tidak suka mendengar sesuatu yang menentang keinginan hati mereka. Mereka tidak suka mendengar mesej yang keras-keras yang menegor kehidupan mereka. Mereka tidak suka mendengar mesej yang menyentuh peribadi mereka.

“Itching ears” bererti telinga yang gatal. Mereka hanya mau dengar apa yang telinga gatal mereka mau dengar. Nah! inilah golongan yang tidak mencintai kebenaran saudara. Mereka mahu mendengar sesuatu yang menyokong perbuatan mereka. Mereka malah mencari guru-guru di sana-sini untuk membicarakan sesuatu yang menghalalkan perbuatan mereka yang salah. Guru-guru yang bersetuju dengan gaya dan cara hidup mereka. Guru-guru yang mengatakan “Tidak apa.”

Kesaksian 1

Saudara saya ada mengenali seorang saudara seiman yang tidak ubah seperti yang di katakan oleh Paulus di sini. Beliau adalah seorang saudara, yang sudah beranak isteri, tetapi kini berkahwin satu lagi. Suatu ketika dulu beliau datang kepada saya untuk meminta nasihat. Saudara tahu apa yang saya katakan. “Tinggalkan perempuan itu!!”

Jawabnya “Ah! Kan Daud juga ada lebih dari satu orang isteri? Lihat Soloman beribu isterinya.”

Saudara ini pergi dari seorang guru ke seorang guru, dari seorang gembala ke seorang gembala yang lain untuk mencari siapakah yang dapat memberi nasihat yang sesuai dengan apa yang telinga gatalnya mahu dengar. Setelah panjang lebar saya menasihatinya ia tetap berdegil juga. Saya pun tidak memperdulikanya lagi.

JANGAN TERTIPU SAUDARA.!!

JANGAN MENCARI GURU-GURU YANG HANYA MEMBERI NASIHAT YANG TELINGA GATAL SAUDARA MAHU DENGAR. SAUDARA TIDAK PERNAH AKAN TAHU KEBENARAN.

Kesaksian 2

Suatu masa dulu ada beberapa tindakan dan perbuatan saya yang saya sendiri tahu tidak menyenangkan hati Bapa. Namun kerana keinginan daging, saya cuba sedaya upaya mencari jawapan untuk menghalalkan tindakan buruk saya itu. Impian dan cita-cita yang sangat mementingkan diri sendiri. Ada beberapa pemimpin yang bertemu dengan saya memberi nasihat kepada saya, namun saya tidak menghiraukan nasihat-nasihat mereka.
Saya kira saya tahu semua. TAPI TERNYATA TIDAK!!

TERNYATA TINDAKAN SAYA TIDAK UBAH SEPERTI DESKRIPSI YANG DI BERIKAN OLEH PAULUS DI DALAM 2 TIM 4:3 TADI.

Sampailah Roh Kudus sendiri yang menarik tangan saya dan mengherat saya keluar dari cita-cita buruk saya. Saudara, hari ini saya mulai sadar bahwa setiap teguran, setiap nasihat yang kita terima dari orang yang lebih matang itu, sebenarnya adalah untuk kebaikan kita. Oleh itu saudara, apabila saudara di tegur, dinasihat, biar pedas, biar pahit, ketahuilah semua itu adalah untuk kebaikan saudara. Semua itu adalah untuk membawa saudara melihat kebenaran.

Kadangkala kita perlu dikejutkan dari tidur kita. Banyak kali kita perlu dibangunkan dari mimpi kita.

Saudara, Kasihilah kebenaran<>Cintailah kebenaran.

Apa kata Paulus di dalam ayat yang terdahulu “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” 2 Tim 4:2

Saudara saya sangat tidak suka berhadapan saudara dengan teguran dan dengan nasihat. Kerana saya tahu tidak seorang pun yang suka di tegur. Namun sikap ini tidak menyenangkan hati Bapa. Sehingga Dia membawa saya membaca beberapa potong ayat di dalam buku Yehezkiel, dan dari situlah Allah berbicara kepada saya.

Lihat Yehezkiel 3:18-21 Sesungguhnya Allah akan mempertanggungjawabkan ke atas kita darah orang jahat yang kita tidak tegor dan tidak nasihati.

Ketahuilah menurut Ibrani 13:17 pemimpin bertanggungjawab atas saudara.

“Taatikah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggungjawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukan dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.”

Segala perkara yang menghalang kita dari berbuah kita harus potong dan buangkan. Dan segala perkara yang dapat menolong kita untuk berbuah banyak, kita harus tambahkan dan lakukan lagi.

Allah mencari orang yang hidup benar.

Yeremia 5:1

Lintasilah jalan-jalan Yerusalem, lihatlah baik-baik dan camkanlah! Periksalah di tanah-tanah lapangnya, apakah kamu dapat menemui seseorang, apakah ada yang melakukan keadilan dan yang mencari kebenaran.
Saudara pada hari ini pun Allah bukan mencari orang yang gagah perkasa dan kaya raya untuk di pakainya. Melainkan orang yang cinta akan kebenaran. Lihat Alkitab saudara, Allah selalu kagum dengan orang-orang yang cintakan kebenaran.

Ayub 1:8 Lihat bagaimana Tuhan memuji Ayub yang hidup benar di hadapan para malaikatNya.

Tuhan menyertai Yusuf yang hidup benar di hadapanNya. Ya sehingga segala yang di lakukan Yusuf berhasil.

Tuhan menyertai Daniel yang cintakan kebenaran.

Tuhan berbicara dengan Musa muka ke muka.

Tuhan banyak kali bersuara dari langit untuk memuji dan memuliakan Yesus.

Saudara, marilah kita sama-sama menyahut panggilan ilahi ini, untuk hidup mencintai kebenaran.

Hiduplah benar saudara di manapun saudara berada, dan apapun yang saudara lakukan.

Kerana kebenaranlah nanti yang akan melindungi saudara.

Jangan bilang, ah! Sudah betul mahu hidup benar di dalam dunia yang tidak benar ini.

Daniel adalah contoh yang baik saudara.

Beliau tinggal di Babel saudara, terkenal dengan segala macam kejahatan.

Namun kerana cintanya akan kebenaran tidak satu pun kebohongan dan kepalsuan duniawi itu dapat mempengaruhi hidupnya.

Yesus, sewaktu berada di bumi, orang-orang sepergaulannya adalah orang-orang jahat; pelacur, pemungut cukai, penipu, dan pemabuk.

Namun tidak satupun mereka dapat mempengaruhi Yesus.

Saudara kunci orang-orang ini ialah Cinta akan kebenaran.

Cintailah kebenaran, maka tidak siapapun yang dapat menjatuhkan saudara. Walau iblis sekalipun.

Cintai kebenaran kerana saudara tidak tahu, bila saudara akan memerlukannya.

Cintailah kebenaran kerana dialah yang menjaga kekukuhan iman saudara.

Cintailah kebenaran kerana dialah yang akan menyelamatkan saudara dari segala macam tipu muslihat.

Cintailah kebenaran kerana dialah yang akan menyelamatkan saudara dari api neraka.
Amen!

Saturday, September 24, 2005

Kung Fu Yusuf



Kejadian 39:7-23
39:7. Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku." 39:8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, 39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" 39:10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia. 39:11 Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah. 39:12 Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
39:13. Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar, 39:14 dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras. 39:15 Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar." 39:16 Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang. 39:17 Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku. 39:18 Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:19. Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya. 39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana. 39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu. 39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya. 39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Ramai yang bertanya kepada saya “Pak bagaimana caranya kita bisa menang di dalam menghadapi cobaan dan godaan?” Saya selalu menjawab “Pakai saja kung fu Yusuf.”

Apa dia Kung Fu Yusuf?

Ketika Yusuf sedang ditinggalkan seorang diri untuk menguruskan rumah tuannya. Isteri tuannya (Potifar) coba mengajaknya untuk mengadakan hubungan seks dengannya. Namun Yusuf tidak melayaninya, malah lari daripada perempuan itu. Yusuf bebas dari jatuh ke dalam dosa percabulan.

Apa yang kita lihat di sini saudara. Yusuf tidak memakai sebarang jurus yang luarbiasa, maupun doa yang berkuasa tinggi untuk mengalahkan godaan isteri Potifar. Yusuf juga tidak pakai firman Allah segala untuk menundukkan hawa nafsu isteri tuannya. Apa yang Yusuf lakukan ialah, dia lari dari godaan.

Nah! Saudara apa yang kita dapat belajar dari kisah ini? Banyak kali kita tidak perlu bertungkus lumus bergumul, bersyafaat, maupun menggunakan segala macam Firman untuk mengalahkan godaan. Apa yang kita perlu lakukan ialah “Lari” daripadanya. Dengan menghindarkan diri dari tempat di mana saudara mudah jatuh. Kemenangan yang bakal saudara kecapi ialah 100%.

Pada hari ini, coba saudara selidiki diri saudara, godaan yang bagaimanakah sering membuat saudara jatuh? Mencuri? Merokok? Perempuan? Homosexual? Lebianisma? Kalau perempuan, maka jauhkan diri saudara dari mendekati perempuan. Mencuri? Jauhkan diri saudara dari memegang tanggungjawab yang melibatkan wang. Merokok? Jangan sekali-sekali mendekati perokok. Dan jangan juga menyimpan rokok di dalam rumah, kereta, kamar mandi, poket maupun di mana-mana. Homosexual dan Lesbianisma? Jangan berdua-duan dengan kaum sejenis.

Pokoknya saudara harus menghindari dan menjauhkan diri saudara dari satu situasi atau keadaan yang boleh menyebabkan saudara jatuh. Kalau segala macam jurus saudara sudah pakai untuk memang, namun saudara tetap juga kalah dan tetap juga jatuh.

Coba “Kung Fu Yusuf”.

Thursday, September 22, 2005

Jalan orang yang benar dan orang fasik


Mazmur 1

1:1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.1:4. Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. 1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Mazmur ini dengan tegas menasihati kita supaya jangan menurut nasihat orang fasik mahupun berdiri di jalan orang-orang berdosa. Apakah nasihat yang boleh di berikan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah? Nasihat yang boleh di berikan mereka hanyalah bersandarkan dan berideologikan prinsip-prinsip hidup duniawi. Apapun hikmat yang dikongsikan kepada kita nanti hanyalah berdasarkan hikmat dunia semata-mata.

Berbeda dengan nasihat orang-orang saleh. Prinsip hidup mereka bersandar Firman Allah dan Kebenaran. Lagi pun nasihat orang-orang saleh adalah bersandarkan kasih dan ketaatan kepada Firman Allah.

Aliran Air – Melambangkan kehidupan. Hidup yang berlandaskan Firman Allah selalunya akan membawa kepada kehidupan yang berkelimpahan. Seperti pohon yang di tanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil ( Ayat 3).

Jadi, kalau sekiranya saudara memerlukan nasihat, carilah orang-orang saleh, yang hidupnya bersandar Firman Allah. Nescaya hidup saudara akan berubah!

Amen!

Wednesday, September 21, 2005

Aman Dalam Tangan Tuhan


  • Mazmur 31

  • Di dalam menghadapi lawan, Daud sadar bahwa Allah lah tempat perlindunganNya. Dalam kekuatannya yang sudah merosot, dan dalam keadaan di mana tulang-tulangnya sudah menjadi lemah. Daud berseruh kepada Allah.
    Lihat apa katanya:
    • “Engkau bukit batuku dan pertahananku.” 31:3

    • “Engkau akan menuntun dan membimbing aku.” 31:3

    • “Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku.” 31:4

    • “Engkau membebaskan aku.” 31:5

    • “Engkau telah menilik sengsaraku.” 31:7

    • “Engkau telah memperhatikan kesesakan jiwaku.” 31:7

    • “Engkau tidak menyerahkan aku ke tangan musuh.” 31:8

    • “Engkau menegakkan kakiku di tempat yang lapang.” 31:8

    Daud tidak lagi memandang keadaannya yang lemah. Daud tidak lagi melihat dirinya yang tidak berdaya. Daud tidak lagi mengharapkan kekuatan yang sudah tidak ada lagi pada dirinya. Melainkan Daud mengarahkan fokusnya kepada Allah. Di dalam keadaannya yang begitu menekan namun Daud tetap percaya kepada Allah.

    Lihat apa katanya “.... kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" 31:14

    Aplikasi

    Walaupun seluruh dunia ini menghala melawan kita, dalam situasi di mana kita sudah tidak punya kekuatan lagi. Di saat di mana tiada tempat lagi untuk kita mengadu. Dan di dalam keadaan di mana tidak ada orang yang mengerti. Ketahuilah, kita masih punya Allah. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN.

    Amen!

    Tuesday, September 20, 2005

    Minyak Baru Dari Allah




    2 Raja-raja 4:1-7

    4:1. Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
    4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisiminyak." 4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. 4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh,angkatlah!" 4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
    4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
    4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

    2 Raja-raja 4:6 Saudara lihat bahwa minyak yang dituang oleh janda itu tadi tiba-tiba berhenti mengalir apabila tiada lagi bejana untuk menakungnya.

    Saudara pada zaman ini Allah mahu mencurahkan minyak baruNya; iaitu Roh KudusNya dengan berkelimpahan; bukan satu atau dua titik saudara, tetapi berkelimpahan. Kepada seluruh jemaatNya, kepada setiap individu, kepada hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan dan kepada yang tua dan juga kepada yang muda. Namun Allah tidak bisa melakukan demikian kerana umatNya tidak punya bejana yang cukup untuk menakung minyak baruNya. Allah tidak kekurangan minyak saudara, tetapi kitalah yang tidak punya bejana yang cukup dan yang tersedia untuk menakung minyak baru daripadaNya.

    Saudara, ramai yang berdoa untuk kebangunan rohani. “Revival”. Namun kalau sekiranya saudara dan saya tidak siap, apabila Allah mencurahkan Roh KudusNya dengan berkelimpahan yang akan mengakibatkan revival yang besar-besaran terjadi di bumi ini; saudara tidak sanggup untuk menakungnya. Kerana itu saudara, Revival tidak hanya bergantung kepada Allah; dan tidak juga hanya kepada manusia sahaja; melainkan gabungan antara dua. Iaitu Allah dan Manusia.
    Sejak kebelakangan ini, ada Arus Gerakan Roh Kudus yang mengalir di banyak jemaat. Di sana-sini ada kebangunan Rohani. Di sana sini ada Revival. Di sana sini ada muzizat-muzizat yang luarbiasa terjadi. Apa ertinya ini saudara? Allah sedang menuang minyak baruNya. Ada yang tertawa, ada yang menangis, ada yang bergeletar, ada yang terloncat-loncat, ada yang tersungkur…dll. Apapun menifestasinya, satu perkara yang saudara harus tahu ialah Allah sedang melakukan pemulihan yang besar-besaran di kalangan jemaatNya.

    Adakah itu sudah cukup saudara? Sudah tentu tidak, Allah masih lagi menuang minyak dan menuang dan menuang Minyak BaruNya. Oleh kerana itu jemaat Kristus harus mempunyai bejana-bejana yang cukup untuk menakung minyakNya. Apa yang saudara lihat dan dengar sejak kebelakangan ini sebenarnya itu baru permulaan sahaja. Saya percaya ada satu Gerakan yang lebih besar lagi yang bakal melanda bumi. Dan Allah mahu umatNya bersiap!! Kerana adapun Roh Kudus akan bergerak dengan begitu pantas sekali; lebih pantas dari kilat. Jangan sampai saudara ketinggalan.

    Sampai bilakah saudara mahu menjadi Kristian yang suam-suam kuku? Di zaman di mana Allah mengadakan kebangkitan Roh KudusNya. Di zaman di mana kita sudah dekat dengan hari-hari Tuhan dan hari kedatanganNya. Saudara sesungguhnya tidak punya waktu lagi untuk berlengah-lengah. Saudara tidak punya waktu untuk menjadi kristian yang panas sejuk panas sejuk. HANGAT-HANGAT TAHI AYAM. Di zaman ini, kalau saudara panas, biarlah saudara panas terus. Kalau sejuk, biarlah terus menjadi sejuk.

    Wahyu 3:15-16 Yesus berkata: 3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

    AWAS!! Saudara, jangan sampai saudara di muntah dari mulut Tuhan. Saudara tahu bahwa muntah itu ialah sesuatu yang busuk; sesuatu yang tidak berguna. Saudara Tuhan amat mengasihi setiap saudara di sini. Oleh itu saudara janganlah kita sia-siakan kasihNya. Jadilah Kristian yang betul-betul panas. Betul-betul serius dan betul-betul komitted untuk melayaniNya.

    2 Kor 6:2 Allah berfirman: 6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

    Waktu ini adalah waktu perkenanan itu; waktu ini adalah hari penyelamatan itu.

    Di dalam Matius 25:1-13 Yesus menceritakan satu perumpamaan tentang 10 orang gadis; 5 yang bijaksana dan 5 lagi gadis bodoh.
    25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. 25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. 25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. 25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! 25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

    Matius 25:1 KataNya (sila baca)

    Matius 25:2; 5 diantaranya bodoh dan 5 bijaksana.

    Matius 25: 3-4 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak sedang gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

    Sementara mereka menungguh-nungguh mempelai laki-laki tadi, gadis-gadis yang bodoh kehabisan minyak- pelita mereka sudah mulai mahu padam. Di saat-saat di mana mempelai laki-laki datang. Mereka tidak ada di depan pintu. Mereka pergi membeli minyak. Apabila mereka pulang rupa-rupanya pintu sudah ditutup.

    Lalu mereka menjerit “Tuan, tuan bukakanlah kami pintu ini.!”

    Matius 25:12 Menerangkan, malangnya mereka tidak di kenali. “Aku tidak mengenal kamu.”

    Saudara, jangan sampai saudara menjadi seperti 5 orang gadis yang bodoh tadi. Jangan sampai saat-saat akhir baru saudara mahu di penuhi Minyak Baru Allah. Jangan sampai “last minit” baru saudara mahu bersungguh-sungguh dengan Tuhan. Jangan sampai “last minit” baru saudara mahu mencari wajah Tuhan. Pelita saudara akan padam.

    Mintalah pada hari ini supaya Allah memenuhi setiap saudara dengan Minyak BaruNya dengan berkelimpahan. Biarlah minyak saudara senantiasa penuh seperti 5 orang gadis yang bijaksana tadi. Biarlah saudara senantiasa hidup di dalam kepenuhan dan kuasa Roh Kudus. Agar pelita saudara tidak padam dan akan senantiasa bernyala; sampailah kedatangan Yesus untuk kali yang kedua. Supaya apabila Dia datang nanti; saudara masih ada di depan pintu menyambut kedatanganNya.

    Di dalam Matius 25:13 Yesus berkata “Kerana itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”

    Jadi mahukah saudara menerima kepenuhan Minyak BaruNya @ kepenuhan Roh KudusNya pada hari ini?

    Ada 3 syarat yang saudara perlu lihat:

    Janda

    Membicarakan bersandar sepenuhnya terhadap Allah.

    Seorang janda ialah seorang perempuan yang sudah kematian suami dan tidak berkahwin lagi.

    Tiada tempat bergantung.

    Tiada tempat menumpang kasih.

    Tiada tempat untuk berlindung.

    Tiada daya untuk melawan.

    Dan miskin.

    Saudara mahu dipenuhi Roh Kudus dengan berkelimpahan?

    Jadilah seperti seorang janda. Bukan menjadi janda, tetapi menjadi seperti janda.

    Yang melambangkan; tiada tempat lain lagi untuk saudara mengadu, tiada tempat lain lagi untuk saudara bergantung, tiada tempat lain lagi untuk saudara menumpang kasih, tiada daya saudara untuk melawan, juga miskin dan bangkrap secara rohani.

    Ya! Bagi saudara hanyaa Allahlah! Hanya Yesuslah! Menjadi teman hidup saudara yang setia.

    Mazmur 68:6 Mengatakan Allah adalah Pelindung bagi para janda.

    Mazmur 146:9…Allah menegak (menyokong) para janda.

    Kalau hanya Allahlah yang menjadi kerinduan saudara.

    Kalau hanya Dialah tempat saudara mengadu dan menumpang kasih.

    Maka saudara tidak akan dikecewakanNya.

    Matius 5:3 Yesus berkata:”Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, kerana merekalah empunya kerajaan syurga.”

    Saudara mahu kepenuhan Roh Kudus? Jadilah miskin secara rohani. Jadilah bangkrap Rohani. Jadilah muflis di hadapanNya.

    Maka bukan saja RohNya yang akan di berikanNya kepada saudara, seluruh kerajaan Syurga juga akan menjadi milik saudara.

    Ini bukan kata saya saudara, ini kata Yesus.


    2) Bejana-bejana.

    Melambangkan bahagian-bahagian hidup saudara.

    2 Raja-raja 4:6 Menerangkan sebaik saja anaknya berkata “Tidak ada lagi bejana.” Maka berhentilah minyak itu mengalir.

    Saudara minyak akan hanya mengalir apabila adanya bejana. Ia berhenti sebaik sahaja bejana habis.

    Apakah erti rohaninya saudara?

    Allah hanya bisa mencurahkan Roh KudusNya ke dalam bahagian-bahagian hidup saudara yang saudara kosongkan @ sediakan untukNya. Dan yang saudara serahkan untukNya. Bahagian mana yang saudara serahkan kepadaNya itu, maka bahagian itulah yang akan di urapi, di penuhi dan di pakaiNya. Kerana itulah saudara lihat, ada orang begitu mudah sekali untuk dipenuhi, ada yang tidak. Mengapa?

    Jawabnya ialah PENYERAHAN.

    Pada hari ini saudara; serahkanlah semua bejana-bejana hidup saudara untuk dipenuhi oleh Minyak BaruNya.

    3) Anak kecil

    Saudara harus menyerahkan bejana-bejana hidup saudara kepada Allah seperti anak si janda tadi menyerahkan bejana-bejana kepada ibunya. Tanpa banyak soal. Tanpa banyak bicara. Melainkan ikut saja arahan ibunya.

    Di dalam Matius 18:3 Yesus mengaitkan kerajaan syurga dengan anak kecil.

    KataNya; Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidka akan masuk ke dalam kerajaan syurga.”

    Matius 18:4 “Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, adalah yang terbesar dalam kerajaan syurga.”

    Matius 18:5 “Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam namaku, ia menyambut Aku.”

    Saudara harus merendahkan diri saudara di hadapan Allah seperti anak kecil tanpa banyak soal; untuk kepenuhan Roh Kudus yang berkelimpahan.

    Ramai Kristian setelah menerima baptisan Roh Kudus, berhenti setakat itu sahaja; berhenti setakat bisa berkata-kata di dalam bahasa roh sahaja. Tetapi pada hari ini saya mahu saudara tahu bahawa Allah mahu memenuhi setiap bahagian hidup saudara dengan Kuasa Roh KudusNya dengan berkelimpahan.

    Allah mahu mengisi bejana-bejana hidup saudara dengan minyak baruNya. Serahkanlah, siapkanlah dan berikanlah semua bejana yang ada pada diri saudara kepadaNya. Agar semuanya di pernuhi oleh minyakNya. Saudara, sebelum kebangunan rohani bisa terjadi kepada suku dan bangsa saudara, kota dan negara saudara, ia harus pertama-tama terjadi dalam hidup saudara dahulu.

    Sebelum minyak Roh Allah tercurah ke dalam bejana orang lain. Ia harus pertama-tama tercurah ke dalam bejana hidup saudara terlebih dahulu. Allah pada saa ini mahu melakukan revivalNya di dalam hidup peribadi setiap saudara. Kini terpulanglah kepada saudara untuk menyahut seruanNya.

    Pada saat ini tanyalah diri saudara sendiri, samada saudara punya minyak yang cukup sementara saudara menanti-nanti kedatangan Yesus? Supaya jangan sampai pelita saudara padam. Dan tanyalah pada diri saudara samada setiap bahagian hidup saudara sudah di bawah kuasa Roh KudusNya. Atau masih ada lagi bahagian yang tinggal?

    Amen!

    Monday, September 19, 2005

    Kalau Allah Berkenan



  • Kejadian 39

  • Apakah yang akan terjadi, kalau Allah berkenan terhadap kehidupan saudara? Nah! di dalam mesej ini saya ingin membawa saudara melihat apakah yang terjadi kalau Allah berkenan terhadap hidup saudara. Di dalam teks yang kita baca tadi, saudara telah melihat bagaimana hidup Yusuf begitu di berkati Allah. Apa yang menjadi perhatian saya dalam hidup Yusuf ini ialah keberhasilan dan kejayaannya di dalam segala pekerjaannya.

    Kej. 39: 2 menerangkan; Tuhan menyertainya, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya.

    Kej. 39: 3 Pula mengatakan Tuhanlah yang membuat berhasil segal sesuatu yang dikerjakannya.

    Siapakah yang menjadikan pekerjaan tangan Yusuf menjadi berhasil saudara? TUHAN!
    Tuhan memberkati pekerjaan tangannya. Tuhan campur tangan di dalam segala usahanya, sehingga menjadi begitu berhasil.

    Inilah berkat yang saudara akan nikmati kalau Allah berkenan terhadap hidup saudara. Pekerjaan tangan saudara menjadi begitu berhasil. Dan Tuhan akan menyertai saudara. Yang paling menyenangkan hati seorang anak kecil ialah, kalau ayahnya menyertainya. Kalau bapa syurgawi menyertai saudara, saudara bisa punya keyakinan di dalam segala pekerjaan tangan saudara. Kalau saudara tahu yang saudara hidup berkenan di mata Allah. Saudara juga akan tahu bahwa Dia pasti menyertai saudara. Dan kalau saudara tahu Dia menyertai saudara, maka tiada yang terlalu sukar bagi saudara.

    Kej. 39: 3 Tuannya juga melihat yang Tuhan menyertai Yusuf.

    Saudara, kalau Tuhan menyertai saudara, orang lain dapat melihatnya. Menifestasi penyertaan dan perkenanan Allah dalam hidup saudara dapat dilihat orang di sekeliling saudara.

    Kej. 39: 4 Bukan itu saja, Yusuf juga dikasihi oleh tuannya sehingga diberinya Yusuf kuasa atas rumahnya dan segala miliknya.

    Saudara, kalau Allah berkenan terhadap saudara, Dia akan menjadikan manusia juga berkenan kepada saudara.

    Kej. 39: 5 Tuha memberkati rumah orang Mesir ini, segala miliknya dan juga ladangnya. Semuanya kerana Yusuf.

    Begitulah istimewanya orang yang mendapat perkenanan Allah. Orang-orang di sekeliling saudara juga turut menikmati berkat dari Allah yang di sembahnya. Sebenarnya, kerana Yusuf, bukan hanya rumah Potifar dan ladangnya sahaja yang menerima berkat Allah, melainkan seluruh Tanah Mesir. Di saat di mana dunia mengalami kebuluran, hanya di Mesir sahaja yagn ada makanan yang berkelimpahan. Seluruh dunia tertumpu ke Mesir untuk mendapatkan makanaan.

    Kerana Yusuf, Allah memberkati Potifar.
    Kerana Yusuf, Allah memberkati keluarganya.
    Kerana Yusuf, Allah memberkati seluruh Tanah Mesir.
    Kerana Yusuf, dunia lain tumpang menikmati berkat Allah.

    Kalau Allah berkenan terhadap hidup saudara, banyak pekerjaan yang sukar akan menjadi mudah. Pekerjaan tangan saudara akan dijadikannya berhasil. Dia akan menyertai saudara dan orang disekeliling saudara akan melihat yang Allah menyertai saudara. Orang lain juga akan menikmati berkat Allah kerana saudara. Hikmat dan kebijaksanaan akan diberikanNya kepada saudara. Kebijaksanaan yang Tuhan karuniakan kepada Yusuf begitu terserla sekali, sehingga segala mimpi dapat di tafsirkannya. Sehingga ekonomi Mesir tetap kukuh, walaupun seluruh dunia mengalami kemelesetan.

    Berbahagia orang yang hidupnya berkenan di mata Tuhan. Kalau Allah berkenan terhadap saudara banyak lagi perkara yang luarbiasa yang akan terjadi di dalam hidup saudara. Perkara-perkara yang ajaib, yang tidak terjadi di dalam kehidupan orang lain, tetapi terjadi di dalam hidup saudara. Pekerjaan yang sukar bagi orang lain tetapi tidak sukar bagi saudara. Pekerjaan yang mustahil bagi orang lain, tetapi tidak mustahil bagi saudara. Apa lagi keistimewaan-keistimewaan yang saudara akan nikmati kalau Allah berkenan terhadap saudara?

    PertolonganNya yang tidak terbatas.

    Mazmur 121:2 Daud menulis “Pertolonganku ialah dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.”

    Mazmur 124:8 Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.

    Saudara dapat memanggil namaNya di dalam apa pun situasi saudara. Tiada yang terlalu sukar bagi saudara.

    Lihat 2 Taw 20:15 – Apakah firman Allah kepada raja Yosafat, ketika berhadapan dengan orang-orang Amon dan Moab musuhnya?

    “Camkanlah hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafaat, beginilah firman Tuhan kepada mu; Janganlah kamu takut dan terkejut kerana laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang, melainkan Allah.”

    Kalau Allah berkenan terhadap saudara, Dia akan melawan bagi pihak saudara, berperang bagi pihak saudara. Sehingga, peperangan menjadi milikNya tetapi kemenangan adalah milik saudara.

    PertolonganNya tepat pada waktu

    Mazmur 40:18 “Aku ini sengsara dan miskin tetapi Tuhan memperhatikan aku. Engkaulah yang menolong aku dan meliputkan aku, ya Allahku, janganlah berlambat!”

    Kalau Allah berkenan terhadap saudara, sesungguhnya pertolonganNya tidak pernah terlambat. PertolonganNya akan datang tepat pada waktuNya. Bukan dengan cara saudara, tetapi dengan caraNya tersendiri.

    Mazmur 46: 2 “Allah itu bagi kita tempat pelindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”


    Di saat di mana saudara memerlukanNya, Dia ada di sana.

    Yusuf dibuang, dijual, dianiaya, difitnah dll. Tuhan membiarkan semua itu terjadi. Namun Tuhan senantiasa menolongnya di dalam segala kesusahan yang dihadapinya.

    Nah! saudara, banyak kali apabila banyak persoalan dan banyak kesusahan yang kita hadapi dan harungi di dalam hidup ini. Seperti tiada penghujungnya. Kita kira Tuhan sudah tidak memperdulikan kita lagi. Tetapi ketahuilah pada hari ini saudara, kalau hidup saudara berkenan di mataNya, pertolonganNya akan datang tepat pada waktunya. Di saat di mana saudara memerlukannya.

    Apabila Yusuf menghadapi segala kesusahan ini, dia tidak pernah tahu apakah nasibnya seterusnya. Namun keyakinannya ialah pada Allah yang disembahnya. Justru itu Yusuf tetap menjaga dirinya supaya jangan dicemari, ya walaupun ada tawaran di depan matanya. Kerana itulah, di dalam segala kesusahan yang di hadapi Yusuf, pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Tepat-tepat pada waktunya. Tuhan yang menjadikan segala kecelakaan yang dirancangan oleh orang-orang yang membencinya menjadi berkat untuk kehidupan Yusuf. Beliau, di jual ke Mesir sebagai hamba, namun beliau menjadi Pemerintah Mesir. Pertolongan Allah, tepat pada waktunya.

    Tuhan tidak memanggil Yusuf dari Yerusalem ke Mesir, dengan senang lenang terus ditabal menjadi raja, TIDAK! Tuhan membenarkan segala rancangan-rancangan jahat saudara-saudara Yusof, menolongnya menggenapi rencana Tuhan dalam hidup Yusof. Bagaimanakah ini bisa terjadi? PERTOLONGAN ALLAH!! Kalau bukan Allah yang menolong Yusuf tepat pada waktunya, entah apa akan jadi padanya.

    Yesaya 41:10 Allah berfirman “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allah mu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan.”

    Yesaya 41:13 “Sebab Aku ini Allah, Tuhan Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata keapdamu; Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”

    Allah mengutus melaikatNya untuk membebaskan dan menjaga saudara.

    Keluaran 32:34 “Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah ku sebutkan kepadamu; akan berjalan malaikatKu di depanmu, tetapi pada hari pembalasanKu itu, Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka.”

    Mazmur 34:8 Malaikat Tuhan berkhemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.

    Saudara mendapat kepastian perlindungan oleh malaikat-malaikatNya, dengan berjalan di dalam takut akan Tuhan.

    Allah akan mendahului saudara

    Yesaya 45:2 “Aku sendiri hendak berjalan di depan mu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi.”

    Ulangan 31:8 “sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depan mu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau, janganlah takut dan janganlah patah hati.”

    Kalau hidup saudara berkenan di mata Allah, apakah yang saudara perlu takuti? Dia akan mendahului saudara di dalam segala hal. Tidak ada musuh yang dapat melawan dan mengalahkan saudara. Sebab yang berjalan di depan orang-orang yang takut akan Allah ialah Allah sendiri.

    Allah akan mengajar, mendidik dan membimbing saudara.

    Mazmur 25:9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajakan jalanNya kepada orang-orang yang rendah hati.

    Tidak ada jalan yang lebih baik dari setanding dengan jalan Allah. Orang yang berkenan akan di bimbingNya menuruti jalanNya. Setiap hari saudara akan menerima wahyuNya. Di saat saudara buntu, Dia memberikan saudara kebijaksanaan. Di saat di mana tiada jalan, Dia akan membuka jalan.

    Mazmur 73:24 Dengan nasihatMu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

    Lukas 12:12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakana.

    Saudara dapat berkata-kata di dalam hikmat.

    Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang di dengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepada mu apa yang di terimaNya daripadaKu.

    Tuhan mengajar memberi hikmat kepada Yusuf untuk mentafsir mimpi baginda Firaun.

    Saudara dunia sanggup membayar apa pun harganya untuk mendapat keberhasilan dan kejayaan di dalm hidup mereka, di dalam bisness dan di dalam rancangan dan rencana mereka. Ada lagi yang pakai berhala, di warung-warung, restoran, pejabat-pejabat mereka, ditaruh berhala-berhala pembawa tuah dan kekayaan. Ada pula yang pakai tangkal, di pinggang, di lengan dan di leher. Minum air terang hati, pakai jampi serapah dan bermacam-macam cara lagi yang di pakai untuk memperolehi kejayaan. Macam-macam mereka lakukan untuk mendapat keberhasilan. Rasuah, wang, penipuan, penyelewengan, pembelitan, dan macam-macam lagilah. Tetapi bagi saudara dan saya, kita tidak perlukan semuanya itu. Kita punya keistimewaan untuk memperolehi perkenanan Allah untuk menjadi berhasil di dalam hidup ini. Kalau kehidupan saudara berkenan di mata Tuhan, apa pun yang saudara kerjakan akan di berkati. Dan akan menjadi berkat kepada orang lain.

    Bagaimana saudara dan saya bisa memperolehi perkenanan Allah?

    Nah! kembali kita kepada Yusuf. Apakah yang menyebabkan Allah begitu berkenan terhadap Yusof? Apakah menjadikan Yusof menjadi begitu istimewa sekali? Mungkin saudara fikir Allah pilih kasih. Ketahuilah kebenaranNya hari ini saudara. Allah mengasihi setiap saudara sama rata. Tapi ada perbezaannya di antara hubungan dan persekutuan. Hubungan kita dengan Tuhan adalah kukuh, pasti dan kita adalah anak-anakNya yang dikasihiNya dengan kasih agape. Tetapi di dalam Fellowship, kita dengan Bapa, setiap kita berbeza. Keintiman dan keakrapan hubungan setiap saudara dengan Bapa berbeza. Dan keintiman ini dapat di bina dan dipupuk.

    Allah mengasihi tanpa syarat. Tetapi Allah menuntut syarat di dalam menunjukkan kebaikanNya.

    Apakah syaratnya?

    Yusuf – Takut akan Tuhan.

    Kalau seseorang itu ada rasa takut akan Tuhan, dia akan hidup benar di hadapanNya, biar samada orang lihat atau tidak. Yusof hidup benar di hadapan Tuhan. Yusuf punya kuasa atas segala milik tuannya. Dan kalau Yusof mau boleh saja beliau menerima pelawaan isteri Potifar untuk tidur dengannya. Sebab tiada orang yang melihat, tiada orang yang tahu. Yang ada ialah isteri Potifar dan Yusof, di dalam kamar. Namun Yusuf memilih untuk tidak mencemari kekudusan hidupnya. Lalu lari dari kejahatan.

    Yusof, walaupun ada kesempatan, beliau tidak mengambil kesempatan ini untuk berdosa terhadap Allah. Kerana adanya rasa takut akan Allah di dalam hatinya.

    Maka kerana itu Allah berkenan kepadanya. Dan menunjukkan kebaikanNya terhadap Yusof di dalam segala pekerjaannya.

    Mazmur 33: 18 “ Sesungguhnya mata Tuhan tertuju kepada mereka yagn takut akan Dian, kepada mereka yang berharap akan kasih setiaNya.”

    Mazmur 128:1 “Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya.”

    Yusof – Menaruh kepercayaan pada Tuhan.

    Walaupun dia ditolak dan disingkir oleh saudara-saudaranya. Dibuang dan dijual lagi. Namun Yusof tidak pernah bersungut-sungut dan tidak pernah menyesali hidupnya. Yusof menaruh kepercayaannya kepada Tuhan. Sehingga Allah sendiri yang membebas dan mengangkatnya.

    Kejadian 45:4-8

    45:4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. 45:5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. 45:6 Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai. 45:7 Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong. 45:8 Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

    Tuhanlah yang menjadikan kebenarannya muncul seperti terang di waktu pagi.

    Mazmur 40: 5 “Berbahagialah orang yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan.”

    Mazmur 84: 5 “Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau yang berhasrat mengadaka ziarah.”

    Yusof – Penuh kasih dan belas kasihan.

    Di dalam kuasa yang ada pada Yusof sebagai ketua Negara Mesir. Beliau boleh saja menghumban abang-abangnya ke dalam lokap dan membalas segala kejahatan mereka terhadapnya. Namun Yusof tidak melakukan itu, melainkan Yusof menunjukkan kasih dan belas kasihan terhadap mereka yang datang ke istananya.

    Kejadian 45: 14 Lalu di pelukannyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusof.

    Oh sungguh mulia hati Yusof.

    Mazmur 42:2-3 “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah. Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka.”

    Mazmur 41: 3 “Tuhan akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut bebahagia di bumi, Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya.”

    Yusof mengampuni semua saudara-saudaranya, dan menerima mereka kembali seadanya mereka.

    Kesimpulan

    Bagaimana kita bisa memperolehi perkenanan Allah untuk hidup ini?

    Sangat sederhana...

    Takutlah akan Allah dan hiduplah benar di hadapanNya.

    Percayalah kepadaNya dan letakkanlah seluruh keyakinan saudara terhadapnya dalam segala hal.

    Hiduplah dengan penuh kasih dan belas kasihan.

    Amen!

    Sunday, September 18, 2005

    Bersendirian Bersama Allah



    Keluaran 34:1-35

    Tiada saat yang lebih indah selain dari dapat bersendirian dengan orang yang kita sayangi dan kasihi. Bagi Allah, di dalam segala cipataanNya, saudara adalah yang teristimewa bagiNya. Kerana itulah setiap hari Allah mahu saja bertemu dengan saudara dan saya. Saat-saat di mana saudara bersendirian bersama Allah adalah saat yang paling indah dan paling utama sekali berbanding dengan apa yang saudara boleh lakukan di muka bumi ini. Kerana di saat inilah saudara akan lebih mengenali isi hatiNya.

    Ramai kristian menjadi hangat-hangat tahi ayam; di kem panas, keluar kem sejuk adalah kerana tiada waktu yang mereka peruntukkan untuk bersendirian hanya untuk bertemu muka dengan muka dengan Allah. Saudara tidak boleh hanya bergantung pada kem semata-mata untuk membangun dan bertumbuh di dalam iman.

    Saudara, kadangkala saya menjadi heran mengapa ramai kristian yang begitu spiritual, begitu sungguh-sungguh di dalam melayani Tuhan; tetapi tidak punya waktu untuk bersendirian bersama dan bersekutu dengan Allah.

    Seperti sepohon pokok yang setiap hari memerlukan air untuk tumbesar. Begitu jugalah saudara dan saya memerlukan Tuhan.

    Saudara, saat untuk bersendirian bersama dengan Allah adalah saat yang paling penting sekali di dalam hidup saya, sebelum saya memulakan hari-hari saya. Dan sebelum saya memulakan apa-apa pun pada setiap hari. Kerana saya tahu Dialah Sumber segalaNya. Kalau saya perlukan hikmat, hikmat ada di dalamNya. Kalau saya perlukan penghiburan, pada Dialah ada penghiburan. Di kala saya lemah, Dialah kekuatan bagi saya. Di kala saya takut, Dialah Pelindung saya. Tiada suatu apapun yang kurang di dalam Dia saudara. Segala keperluan saudara penuh di dalam Dia.

    Sesungguhnya perhubungan peribadi saudara adalah jauh lebih penting daripada apa yang saudara boelh lakukan di luar sana.

    Keluaran 34:3 Saudara lihat ayat ini, Allah tidak mau sesiapapun datang bersama Musa untuk mengadapNya. Bahkan kambing domba dan lembu sapipun tidak dibenarkan makan rumput di sekitar gunung itu.

    34:3 Tetapi janganlah ada seorangpun yang naik bersama-sama dengan engkau dan juga seorangpun tidak boleh kelihatan di seluruh gunung itu, bahkan kambing domba dan lembu sapipun tidak boleh makan rumput di sekitar gunung itu."

    Saudara, Allah rindu untuk bersendirian dengan saudara. Allah rindu untuk berbicara dan bersekutu dengan saudara. Sudahkah saudara memperuntukkan waktu untuk bersendirian bersama dengan Dia? Di mana tiada kambing domba dan lembu sapi yang mengganggu persekutuan saudara dengan Bapa. Tiada sesiapa yang bersama dengan saudara; hanya saudara dan Bapa Syurgawi.

    Sekiranya saudara belum memberi waktu untuk bersendirian dengan Dia; saya sarankan supaya saudara memperuntukkan waktu unutk Dia. Kerana pada saat di mana saudara bersama dengan Dia; pada saat itulah saudara akan menerima makan rohani saudara, hikmat, berkat, muzizat, pembaharuan, kesembuhan dan segala yang saudara perlukan.

    Allah menungguh saudara.Allah tidak pernah datang lewat ketempat temujanjiNya. Banyak kali saudaralah yang tidak muncul-muncul; sampai batang hidung pun tidak kelihatan.

    Saudara, di samping setiap hari mengadap Allah, adakalanya saya bercuti dan berpuasa dan menggunakan seluruh waktu saya untuk mencari wajahNya. Wah! Saat saat beginilah saya selalu diperbaharui. Setiap kita perlu ada waktu untuk bersendirian bersama dengan Dia. Setiap kita perlu ada waktu untuk bersekutu dengan Dia. Setiap kita perlu ada waktu untuk berdoa.

    Keluaran 34:1 Apakah yang Allah minta Musa siapkan sebelum mengadapNya?

    34:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula, maka Aku akan menulis pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang mula-mula, yang telah kaupecahkan.

    Sepertimana Allah maukan Musa memahat dua loh batu agar Dia bisa menulis FirmanNya. Begitulah juga Allah mau saudara dan saya memahat yang bererti menyiapkan hati saudara setiap kali saudara bertemu dengan Dia; agar Dia bisa menulis FirmanNya di dalam hati saudara.

    Menurut 2 Kor 3:3 Pada zaman ini Allah tidak lagi menulis FirmanNya di atas loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging iaitu di dalam hati manusia.

    Setiap kali saudara bersendirian bersama dengan Dia, bukalah hati saudara supaya Roh KudusNya bisa menulis RhemaNya di dalam hati saudara. Maka barulah saudara boleh berkata; “Ya! Tuhan berbicara kepada saua begini, begitu. Ya! Saya menerima wahyu daripadaNya begitu begini. Oh Saya mendengar suaraNya. Oh! Dia berbisisk di dalam hati saya.” Beginilah saudara harus datang di hadapanNya dengan loh-loh daging iaitu hati saudara yang sudah di pahat siap untuk di ukir oleh Roh KudusNya.

    Saudara sebagai penyampai Firman Tuhan, saya tidak boleh bersandar kepada buku-buku yang di tulis oleh hamba-hamba Tuhan yang lain untuk di kotbahkan. Dalam perkataan lain bersandar kepada wahyu orang lain. Melainkan setiap kali sebelum menyampaikan FirmanNya, hanay menungguh dan menanti di bawah kakiNya; tentang apakah yang Dia mahu bicarakan kepada umatNya.

    Kerana itulah saudara; kalau saudara selalu punya waktu untuk bersendirian dengan Allah, saudara tidak akan kekurang mesej. Kerana Tuhan tidak pernah bosan berbicara dan memberi wahyu wahyu yang baru kepada orang-orang yang menanti-nanti di bawah kakiNya.

    Penyampai Firman Tuhan bukan penyampaian teori atau fakta-fakta, penyampaian firman Tuhan adalah penyampaian “HIDUP” dan “KEBENARAN” yang kukuh. Suatu impartasi kehidupan yang di sertai dengan Kuasa Roh KudusNya. Kerana itulah saudara setiap kali Firman Tuhan di sampaikan, hidup saudara berubah. Iman saudara di bangunkan. Apabila Firman di sampaikan Roh Allah akan mendemontrasikan kuasa FirmanNya. Roh Kudus menggenapkan apa yang di sampaikan.

    Keluaran 34:2 Allah meminta Musa pagi-pagi lagi mengadapNya di puncak Gunung Sinai.

    34:2 Bersiaplah menjelang pagi dan naiklah pada waktu pagi ke atas gunung Sinai; berdirilah di sana menghadap Aku di puncak gunung itu.

    Saudara, pagi-pagi sebelum saudara memulakan hari saudara, adalah saat dan waktu yang paling indah sekali untuk bersendirian bersama Bapa.

    Ini sudah menjadi darah daging saya setiap hari. Saudara kalau orang-orang Ismail bisa bangun subuh-subuh lagi beribadah dan melaungkan nama Allah dengan begitu setia sekali. Mengapa saudara dan saya tidak? Amen. Inilah yang selalu mencabar saya untuk bersekutu dengan Allah pada waktu pagi. Sebelum saya mengisi apa-apa dalam pikiran ini biar saya isi hati ini dengan FirmanNya dan RhemaNya. Jika tidak saya tidak tahu bagaimana harus saya meneruskan hari itu.

    Baik saudara seorang pengurus, maupun seorang gembala, baik saudara seorang suami mau pun seorang bujang, baik saudara seorang pelajar, maupun pegawai tinggi kerajaan, kita semua punya tanggungjawab yang besar. Tanpa kekuatan yang berasal dari Allah, kita tidak dapat melaksanakan tanggungjawab-tanggungjawab ini dengan sempurna.

    Kesaksian
    Setelah menyandang jawatan pengurus, apa yang saya dapati ialah masa saya untuk bersendirian dengan Allah semakin sempit. Dan semakin sedikit. Saya berasa amat kekeringan saudara, saya berasa kontang, keletihan setiap hari. Sukacita saya makin pudar.

    Kalau dulu saya tidak pernah miss untuk menggunakan sekurang-kurangnya satu jam untuk berdoa setiap pagi. Dan menggunakan waktu malam saya hanya untuk merenungi dan mempelajari Firman Allah. Tetapi kini, waktu-waktu yang indah ini sudah tidak lagi.

    Saya berasa amat sedih, dan amat kehilangan. Ya, walaupun pada luarnya saya tidak menunjukkan semua itu. Tetapi batin saya menjerit-jerit “Saya letih! Saya mahu berehat di dalam hadiratMu ya Tuhan.”

    Roh yang ada di dalam tubuh ini meraung-raung mahu mencari wajah sang penciptanya. Namun tubuh ini tidak pernah ada kekuatan setelah sehari suntuk bekerja; tubuh ini begitu letih. Setiap kali sampai di rumah, mahu saja saya terus baring dan tidur.

    Nah! saya boleh bayangkan betapa paranya akan terjadi pada diri ini; kalau sekiranya saya tidak punya waktu untuk bersendirian bersama dengan Allah.

    Kerinduan di dalam hati ini, hanyalah mahu berdiam di hadiratNya.

    Keluaran34:4 Lihat Musa, pagi-pagi lagi beliau sudah bangun dan naik ke puncak Gunung Sinai untuk mengadap Allah.

    Keluaran 34:5 Menerangkan turunlah Tuhan dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama Tuhan.

    Saudara, Allah juga boleh turun di dalam segala kemuliaanNya di kamar saudara; di saat di mana saudara mencari wajahNya dan menanti-nanti Dia.

    Keluaran 34:6-7 Dialah Allah yang penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasihNya dan setiaNya; yang meneguhkan kasih setiaNya kepada beribu-ribu orang yang mengampuni kesalaha, dan pelanggaran dan dosa…..

    34:6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, 34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat."

    Saudara tidak perlu takut, atau berasa tidak layak untuk berhadapan denganNya. Dialah Bapa Syurgawi yang sangat mengasihi dan menyaangi saudara. Kenali Dia dan kenalilah isi hatiNya. Dia tidak pernah gagal untuk menunjukkan belas kasihanNya kepada saudara. Walaupun saudara selalu gagal menunjukkan belas kasihan kepada orang lain. Tidak kira siapa saudara atau apapun yang saudara pernah lakukan. Dia tetap menerima saudara. Setaip kali saudara datang mengahampiri takhtaNya; seperti seorang anak yang menghamapiri BapaNya; Tuhan amat gembira menerima saudara. Dan senang melihat kedatangan saudara.

    Keluaran 34:8 Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah…..

    34:8 Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah

    Apakah lagi perkara yang terbaik yang saudara boleh berikan kepada Dia selain dari puji dan sembah saudara. “Dengan apakah akan ku balas segala kebaikanMu ya Allah?” Dengan puji dan sembah akan ku panjatkan kepada Mu.

    Pujian dan sembah adalah Doa yang tertinggi yang saudara boleh berikan kepada Allah. Kerana di dalamnya tidak terkandung sungut-sungutan.

    Efesus 5:18-21

    5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, 5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita 5:21. dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

    Orang lain bernyanyi kerana mabuk arak, tetapi saudara bernyanyi kerana mabuk Roh Kudus Amen. Saya selalu memulakan devosi pagi saya dengan pujian dan sembah. Kerana saya tahu Allah bersemayam di dalam puji-pujian umatNya. Seperti kemenyan yang naik kesyurga dan membawa keharuman kepada Allah. Begitulah puji-pujian umatNya yang sampai ke takhtaNya.

    Keluaran 34:9 Musa berdoa bagi umat Israil. Memohon pengampunan dari Allah bagi pihak mereka.

    34:9 serta berkata: "Jika aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami; sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami; ambillah kami menjadi milik-Mu."

    Inilah yang di panggil Doa Syafaat saudara.

    Setiap kali saudara bersendirian dengan Allah, hati saudara akan condong untuk berdoa untuk bangsa dan suku saudara. Hati saudara akan mulai meratap untuk mereka. Kalaulah setiap kita memiliki hati seperti Musa; yang sanggup berkorban untuk bangsanya; tidak ada sebab mengapa Revival tidak bisa melanda Malaysia.

    Kalau saudara baca terus Keluaran 34:9-27, saudara akan lihat bagaiman Allah berbicara dan memberi perintah-perintahNya keapda Musa dengan panjang lebar.

    Saudara, Allah berbicara.

    Keluaran 34:28 menerangkan; Musa berada di puncak Gunung Sinat bersama Allah 40 hari 40 malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni kesepuluh Firman.

    34:28. Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.

    Begitu lama Musa berada di puncak Sinai, bersendirian bersama Allah. Sampai tidak makan dan minum pun tidak berasa apa-apa. Saudara, kerinduan yang sebiginilah yang harus ada di dalam hati setiap kita. Iaitu hati yang senantiasa rindu untuk mencari wajah Allah. Hati yang selalu rindu untuk mendekatiNya, dan mendengar suaraNya. Segala Firman dan wahyu yang di terima di Puncak Sinai di sampaikannya kepada seluruh jemaah Israil.

    Nah! saudara, beginilah juga yang kita harus lakukan setiap kali Allah membongkarkan misteri di dalam firmanNya kepada saudara, kongsikan kepada orang lain. Keselamatan yang kita miliki di dalam Kristus juga merupakan satu misteri yang masih belum di ketahui oleh dunia.

    Nah! kerana itulah Yesus memberi saudara dan saya amanat AgungNya, “Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil…”

    Keluaran 34:29 Kerana begitu lama Musa berada di hadirat Allah. Ayat 29 menerangkan; ketika ia turun dari gunung itu, kulit mukanya bercahaya oleh kerana ia telah berbicara dengan Tuhan.

    34:29 Ketika Musa turun dari gunung Sinai--kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu--tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.

    Kemuliaan Allah membalut wajah dan hidup orang-orang yang dekat dengan Dia. Saudara bisa melihat kemuliaan Allah yang pada wajah-wajah orang yang senantiasa berendam dalam hadirat Allah. Walaupun tidaklah sampai bercahaya seperti wajah Musa. Tetapi saudara boleh lihat perbezaan wajah mereka, dengan wajah orang lain. Pandang dan lihat wajah orang yang kerasukan, apa yang saudara lihat. Saudara akan lihat kelainan pada wajah mereka. Lihat pula penjenayah-penjenayah yang wajah-wajah mereka terpampang di balai polis dengan satu perkataan “WANTED” lagi. Apa yang saudara lihat pada wajah mereka? Ada kelainan bukan?

    Nah! saudara, wajah saudara ini adalah cermin bagi samada untuk kemuliaan Allah atau kelicikan duniawi. Saudaralah yang menyoleknya. Berdiam di dalam hadirat Allah yang Maha Kudus sudah pasti bukan saja akan membawa perubahan kepada wajah saudara, tetapi juga seluruh hidup saudara.

    Perhubungan Musa dengan Tuhan begitu intim sekali. Sehingga menurut Keluaran 33:11; Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka, seperti seorang berbicara keapda temannya.

    33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya;

    Saudara, keistimewwan ini tidak di beri kepada orang sembarangan dalam Perjanjian Lama; hanya kepada orang-orang pilihanNya. Namun di dalam Perjanjian Baru, keistimewaan ini telah diberikan kepada setiap saudara yang telah di kudus dan disucikan oleh darah Yesus.

    Di dalam Yohanes 15:15, Yesus memanggil saudara dan saya sebagai SAHABAT

    Yohanes 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
    Yohanes 15:16 Dialah yang telah memilih kita, bukan kita yang telah memilih Dia.

    15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

    Yohanes 15:14 Yesus berkata; “Kamu adalah sahabatKu, jikalau kamu berbuat apa yang Ku perintahkan kepadamu.”

    Saudara, Tuhan rindu untuk bersekutu dengan saudara. Tuhan rindu untuk bertemu muka dengan muka dengan saudara. Kerana itulah Dia mengutus AnakNya Yesus, untuk menebus dosa-dosa saudara dan memberi Roh KudusNya tinggal di dalam saudara dan saya agar apa yang tidak mungkin sebelum ini menjadi mungkin. Kalau dulu saudara tidak dapat mendekatiNya, tetapi kini saudara dan saya adalah SahabatNya.

    Nah! saudara berilah waktu saudara untuk bersendirian bersama Allah.

    Amen.

    Saturday, September 17, 2005

    Buluh Yang Terkulai Tidak Akan DipatahkanNya


    Matius 12:20-21

    Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskanNya, dan sumbu yang pudar menyala tidak dipadamkanNya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Dan padaNyalah bangsa-bangsa akan berharap.

    Mengapakah sebatang buluh itu boleh patah terkulai saudara dan mengapakah sumbu boleh menjadi pudar menyala? Nah! Biar kita jawab soalan ini satu persatu.Ada banyak faktor dan sebab yang menyebabkan sebatang buluh itu patah terkulai.Salah satu daripadanya ialah kerana ada bahagian-bahagian di dalam buluh itu sudah menjadi reput. Apabila bahagian yang reput ini sudah tidak terdaya untuk menyokong bahagian lain buluh ini, maka patahlah bahagian yang reput, sehingga bahagian atas jatuh terjuntai-juntai. Sebatang buluh yang kuat dan gagah tadi berubah menjadi lemah dan tidak indah lagi. Kalau dulu ia bisa menari-nari bila ditiup oleh melody angin. Kalau dulu ia dapat berdiri megah dan sombong di hutan rimba. Kalau dulu ia cantik berseri-seri.Kalau dulu daun-daunnya hijau segar.Tapi kini, semuanya itu sudah hilang @ sudah tidak ada lagi. Sudah patah terkulai dan terjuntai.

    Mengapa pula sumbu yang menyala-nyala itu tiba-tiba bleh menjadi pudar? Jawabnya mudah saja; kerana tiada minyak lagi @ sudah kehabisan minyak @ sudah kekurangan minyak. (Dahulu kala mereka menyalakan sumbuh api dengan minyak).Maka berubahlah terang menjadi malap. Berubahlah cerah menjadi gelap.Sumbunya yang suatu ketika dulu begitu berguna, kerna bisa bersinar terang di tengah kegelapan. Memberi harapan kepada banyak orang.Tapi kini tidak berguna lagi. Ada sumbuhpun tiada guna kalau tidak ada minyaknya.

    Saudara, banyak kali kita tidak ubah seperti buluh dan sumbu ini. Seperti buluh, suatu ketika dulu begitu megah, begitu gagah perkasa, begitu bangga, menari-nari setiap waktu menurut tiupan sang bayu, hijau dan segar selalu.Tapi kini tiada, keindahan lagi, tapi kini tiada kemegahan lagi, tiada kekuatan lagi, tiada kecantikan lagi, tiada sukacita dan tiada tari-tarian lagi. Ya! Kalau dulu saudara mungkin kuat, ya kalau dulu saudara mungkin penuh dengan sukacita, kuat dan gagah berdiri teguh.Tapi kini saudara tidak memiliki semuanya itu. Tapi hari ini saudara sudah kehilangan semuanya itu.

    Saudara selalu berharap alangkah indah kalau saudara saudara bisa hidup seperti dulu, seperti di zaman kegemilangan saudara. Bila saudara memandang ke belakang, semua memory keberhasilan dan kemasyuran saudara kelihatan. Saudara melihat betapa hebat saudara dipakai Tuhan dulu. Saudara melihat betapa saudara penuh denga sukacita, tiada kebimbangan, tiada kesesakkan. Saudara melihat betapa begitu rajinnya saudara berdoa dulu. Saudara melihat betapa begitu berapi-api saudara memberitakan Injil kepada orang lain. Tapi kini saudara sudah kehilangan semuanya itu. Semua yang indah-indah kini
    Memory-memory manis di masa silam begitu membunuh saudara...hanya menjadi satu memory manis dan memory indah saja. Ya, kerana kereputan hidup saudara, menyebabkan jatuh dan patah terkulai. Banyak kali saudara menangis bila mengenangkan saat-saat di mana saudara kuat di dalam Tuhan dan giat di dalam pelayanan. Memory-memory manis di masa silam begitu membunuh saudara, begitu menusuk kalbu dan sanubari saudara.

    Mengapa tidak saudara, kerana kini saudara tidak memiliki semuanya itu, kini saudara layu, kini saudara tidak berdaya lagi, kini saudara tiada semarak lagi. Hidup saudara telah patah terkulai. Kalau dulu saudara seperti sumbu yang menyala-nyala, menjadi terang kepada dunia, menjadi pelita kepada banyak orang, tapi kini sumbu saudara pun sudah tidak menyala lagi. Cahaya saudara pun sudah tidak ada terangnya lagi. Saudara kehabisan minyak.

    Nah! Saudara yang di kasihi di dalam Tuhan, banyak kali apabila saudara telah jatuh, lemah, layu , kekeringan dan tidak bersemarak lagi saudara mula berasa diri ini begitu tidak berguna lagi. Ya, kerana tiada lagi yang baik @ yang terbaik yang saudara dapat berikan kepada Tuhan. Saudara begitu berharap saudara dapat berdiri dan bangun semula seprti dulu. Tapi saudara tidak berdaya. Saudara tidak ada kekuatan. Saudara tidak bermaya. Saudara begitu berharap saudara dapat menjadi pelita dan terang kepada dunia sekali lagi. Tapi saudara sendiri pun memerlukan terang dan memerlukan pelita. Saudara mau bernyala, tapi saudara tidak memiliki minyak lagi. Jalan menjadi buntu, dunia menjadi gelap, harapan menjadi tipis, dan maut makin dekat. Kesesakkan-kesesakkan dunia begitu menghimpit hidup saudara.

    Rasa-rasanya mau mati saja. Saudara hidup di dalam kepura-puraan. Pada luarnya sadara cuba menunjukkan saudara ini kuat. Pada luarnya saudara cuba menunjukkan saudara ini gembira. Pada luarnya saudara cuba menunjukkan saudara masih seperti dulu juga.

    Tapi hakikatnya TIDAK!!!!!

    Saudara berselindung di sebalik topeng, yang saudara saling tukar ganti menurut kesesuaian semasa. Di depan teman-teman saudara, saudara berlagak seperti tidak ada apa-apa yang berlaku. Saudara berlagak seperti semuanya tanggung beres. Di depan mereka saudara bergurau senda dan bergelak ketawa. Tapi, bila saudara pulang ke kamar saudara, dan mula bersendirian, saudara menangis. Saudara berasa terkutuk, saudara berasa bersalah, saudara berasa malu, saudara berasa tertolak, dan tertekan.

    Saudara yang dikasihi di dalam Tuhan, kalau beginilah keadaan hidup saudara JANGAN BIMBANG !! JANGAN KHUATIR!!!! Kerna Allah tidak membiarkan saudara sendirian.

    Cuba lihat firmanNya di dalam teks yang kita baca siang-siang tadi.

    Matius 12:20-21 Lihat dan dengar apa Firman Allah. Buluh yang patah terkulai tidak akan di putuskanNya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkanNya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.

    Sampai Ia menjadikan hukum itu menang bererti; Allah akan memastikan apa yang telah dijanji dan ditetapkanNya digenapi. Biar apapun keadaan saudara pada hari ini. Biar pun hidup rohani saudara sudah seperti buluh yang patah terkulai dan sudah seperti sumbu yang pudar nyalanya. Allah mau memulihkan saudara. Allah mau melihat saudara hidup kembali. Allah mau melihat saudara bangkit kembali. Allah mau melihat saudara bangun kembali. Allah mau melihat saudara penuh sukacita dan bisa menari-nari lagi untuk memujiNya. Allah mau sumbu saudara menyala lagi. Allah mau menghidupkan api saudara yang telah lama pudar. Allah mau mengobarkan semarak saudara hilang. Allah mau melihat saudara hidup, bukan mati. Allah mau segala sesuatu yang terbaik terjadi dalam hidup saudara.

    Saudara, kalaulah keadaan saudara sudah seperti bulu yang patah terkulai, tergamakkah Bapa Syurgawi memutuskan saudara pula? Sudahlah patah terkulai di putuskanNya lagi?
    Tidak mungkin saudara. Allah tidak sampai hati melihat saudara terus-menerus hidup di dalam terkulai layu. Kalaulah keadaan saudara sudah menjadi seperti sumbu yang pudar. Allah pada hari ini mau menyalakan api saudara semula. Allah mau memberi saudara minyak baruNya. Ya, agar saudara bisa menjadi pelita yang mampu menerangi dunia. Allah bisa memulihkan kereputan saudara.

    Lihat Yesaya 35:1-4

    35:1. Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; 35:2 seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita. 35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. 35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"

    Padang gurun adalah satu tempat yang begitu ‘extreme’ kekeringannya. Begitu extreme kekontangannya. Saudara tidak kelihatan bunga-bunga yang cantik tumbuh di tanah yang kering seperti ini. Namun padang gurun yang kering ini pun Allah bisa ubah menjadikannya tanah yang subur sehingga berbunga lebat. Padang gurun yang dulunya tiada penghuninya kini tiba-tiba kedengaran sorak-sorak dan sorak-sorai darinya. Padang belantara bisa sorak-sorak dan berbunga lebat saudara?

    Di padang gurun bisa terpancar mata air?
    Di padang belantara bisa mengalir sungai?
    Di tanah pasir yang hangat bisa berubah menjadi kolam?
    Di tanah yang kersang bisa menjadi sumber air?
    Tidak mungkin!!!

    Adakah yang tidak mungkin bagi Allah? Adakah yang mustahil bagiNya. Adakah yang tidak dapat diubahNya. Saudara kalau manusia melihat kita jatuh setelah kita melakukan kesilapan, mereka akan berkata; “Nah! Tulah padan muka!!” Manusia melontar batu saudara. Manusia menghukum dan menghakimi. Tapi bila Bapa memandang kita, Dia memandang kita dena penuh belas kasihan. Bapa tidak mau melihat saudara dan saya terus binasa. Ya, walaupun saudara telah melakukan kesilapan yang besar.

    Contoh 1
    Apabila Simson, seorang yang begitu gagah perkasa boleh jatuh di tangan Delilah. Seluruh manusia mengutuk Simson dan menyalahkan habis-habisan. Semua manusia melontar batu ke arahnya. Namun apabila Simson mulai sedar kesilapannya dan bertaubat Allah mendengar doanya lagi. Lihat Hakim-Hakim 16:28 Sim son berseru kepada Allah, katanya “Ya Tuhan ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mata ku itu kepada orang Filistin.” Walaupun sudah patah terkulai, sudah tidak bersemarak dan bercahaya lagi, Namun di saat-saat akhir hidupnya Allah memulihkan kekuatan Simson sekali lagi. Lihat Hakim-hakim 16:29-30, Di hujung ayat ini merekodkan, yang mati dibunuh Simson pada waktu matinya lebih banyak daripada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.

    Contoh 2:
    Saudara kenal Daud. Saudara tahu semua kesilapan dan kebodohannya.Namun Allah buluh yang patah terkulai ini Allah tidak putuskan.Dari keturunan Daudlah lahirnya Sang Juruselamat kita.

    Contoh 3:
    Petrus, menyangkal Tuhan. Tapi Tuhan tidak pernah membuangnya atau menyingkirnya. Petrus di jadikanNya rasul yang kerana Petrus dan rasul-rasul yang lain inilah saudara dan saya pada hari ini bisa mendengar Injil.

    Contoh 4:
    Paulus yang dulunya di kenali dengan nama Saulus. Merupakan seorang yang paling kuat menentangg orang Kristian.Tapi saudara lihat, Tuhan mengubah hidup Paulus, sehingga, melalui dialah saudara dan saya bisa mengerti rencana keselamatan Allah untuk saudara dan saya. Dan melalui surat-surat Pauluslah kita bisa memiliki sebuah Alkitab Perjanjian Baru yang lengkap.

    Nah! Saudara lihat betapa begitu berbezanya hati manusia dengan hati Bapa di Syurga.

    Penilaian manusia adalah untuk menjatuh dan menambahkan lagi kesakitan dan kemusnahan. Memutuskan terus buluh yang sudah patah terkulai. Namun, Tuhan memungut setiap cebisan dan serpihan akibat dari kebodohan kita dan mencantum dan menghidupkan semula menjadi baru.

    Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskanNya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkanNya. Sampai Ia menjadikan hukum itu menang.

    Lihat Matius 12:21

    Dan padaNyalah bangsa-bangsa akan berharap.
    Dialah harapan kita saudara.
    Di kala kesesakkan Dialah sumber harapan.
    Di saat di mana semua manusia menolak dan menyingkir kita, Dialah Penghibur.

    Amen.

    Friday, September 16, 2005

    Di manakah berkat-berkat Mu Ya Allah


    Pernahkah saudara mengalami satu keadaan di mana, semua yang saudara kerjakan dan usahakan tidak berhasil?
    Saudara bekerja bertungkus lumus, tapi hasilnya sedikit. Kadangkala tiada hasil langsung. Saudara berbanting tulang, belajar sampai biji mata terkeluar, tapi tetap juga gagal. Tetap juga tidak mendapat keputusan yang memuaskan. Assignment pun terbengkalai, masa menjadi singkat, kerja menjadi banyak, otak menjadi beku...fikiran menjadi melayang. Semua yang saudara lakukan tidak kena. Semua yang saudara buat tidak menjadi. Lalu saudara bersungut “Di manakah berkat-berkatMu ya Allah?”

    Lihat Hagai 1:2-11

    1:1. Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya: 1:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!" 1:3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: 1:4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan? 1:5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! 1:6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! 1:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! 1:8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN. 1:9 Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. 1:10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, 1:11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."

    Allah berfirman, “Rumah mu kelihatan baik, tetapi bagaimana pula rumahKu?”

    Dari tek yang kita baca tadi, kita dapat lihat bahwa, Umat Allah zaman Hagai, lebih mengutamakan kepentingan diri mereka sendiri dan rumah mereka sendiri daripada Bait Suci Allah yang telah runtuh itu. Rumah mereka sudah di jadikan indah, cantik dan serba lengkap, namun Rumah Allah di biarkan @ diabaikan begitu saja. Sewaktu Hagai menulis bukunya, enam belas tahun sudah berlalu sejak mereka memulakan projek pembinaan semula Rumah Allah. Mereka hanya mendirikan dasar, lepas tu projek itu di biarkan terbengkalai begitu saja. Wang yang mereka perolehi di Babel dulu, mereka gunakan untuk membina rumah mereka sendiri dan dengan perkara yang tidak ada nilai nilai rohani. Mereka punya alasan. Kononnya belum masanya. MASA? Sudah 16 tahun lamanya mereka tidak melakukan apa-apa untuk membina semula Rumah Allah.

    Sebenarnya, Bait Suci Allah ini sudah menjadi reruntuhan selama 70 tahun lamanya. Mungkin juga mereka ada alasan lain:-

    · Allah mahu kami menjaga keluarga kami lebih dulu bukankah begitu?

    · Project itu terlalu besar, tidak mungkin kami dapat menghabiskannya.

    · Bukan salah kami, dan bukan kerja kami.

    · Orang lain akan melakukannya jika kami tidak.

    · Lagi pun kami tidak memerlukan Bait Suci.

    · Masanya kurang tepat.

    · Sibuk!

    Bukankah semua ini biasa didengar?

    Lalu Allah berfirman: “ Hagai 1:6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan rang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! 1:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!”

    Umat Allah zaman Hagai mahu melihat Bait Suci Allah di dirikan, namun mereka tidak mempunyai komitmen. Mereka memulakannnya dengan penuh semangat, ketika baru sampai dari Babel. Namun apabila tantangan dan halangan mendatang... mereka terus saja mengabaikannya, dan akhirnya mengubah fokus mereka kepada pembinaan rumah mereka sendiri.

    Nah! Saudara, kalau kita mulai mengalami kegagalan demi kegagalan, sehingga apa pun yang kita lakukan tidak berhasil... semua yang kita kerjakan tidak membawa keuntungan, semua rancangan dan usaha kita gagal... banyak yang kita labur tetapi sedikit yang kita perolehi, banyak yang kita kerjakan, tetapi hasilnya tidak seberapa....semuanya menjadi sia-sia...

    Saya kira, ada perlunya kita mulai berhenti dan mencari wajah Allah... dan memeriksa di mana bahagian hidup kita ini yang tidak berkenan dan yang tidak beres di mataNya, sehingga segala berkat yang seharusnya kita terima terhalang daripada masuk ke dalam rumah kita.

    Ramai Kristian memang sangat hebat, pada permulaan kehidupan rohani mereka... mereka memulakannya dengan cemerlang... namun tidak mampu meneruskannya dengan cemerlang. Mengapakah ini terjadi saudara?

    Semua ini terjadi kerana hilang FOKUS!! Kalau dulu fokus mereka hanyalah kepada Allah, tetapi kini, fokus mereka ialah kepada kepentingan-kepentingan diri sendiri. Awas!! Saudara supaya ini tidak terjadi pada saudara. Di samping saudara mengejar cita-cita dan impian saudara. Pesanan Pengkotbah 12:1. Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

    Kita sudah belajar dari umat Allah zaman Hagai....

    Dan kalau saudara terus membaca Alkitab saudara, ada banyak lagi contoh-contoh di dalam Alkitab, yang memang di tulis untuk peringatan kita, supaya ia tidak berulang lagi.

    Contoh-contoh yang lain:

    Yudas

    Yudas di panggil menjadi Rasul – Tapi malangnya kerana mulai melihat kepentingan dirinya sendiri – beliau berubah menjadi PENGHIANAT.

    Akibatnya? Mati gantung diri, dan tali-tali perutnya tercurah apabila tali gantungnya putus.

    Raja Saul

    Saul di panggil menjadi Raja yang pertama umat Israil... namun kerana akhirnya mulai mengutamakan kepentingan kedudukannya – Kerajaannya koyak. Dan Daud mengantikan tempatnya.

    Saudara, apabila kita mulai menumpukan perhatian kita kepada kepentingan-kepentingan peribadi kita, itulah langkah pertama mengarah kepada kegagalan hidup.

    Anak-anak Eli

    Diurapi menjadi imam, namun mensia-siakan kedudukan mereka dan menghina kekudusan Allah di Bait SuciNya.

    Akibatnya, mereka mati!!

    Lihat Apa kata Yesus di dalam Yohanes1 5:5 "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa".

    Rahsia kecemerlangan rohani ialah tinggal di dalam Kristus. Pada saat kita mulai lari dari Nya, pada saat itulah segala macam kegagalan mulai mengetuk pintu kita.

    Lihat apa yang terjadi pada umat Israil zaman Hagai. Segala pekerjaan mereka menjadi tidak berhasil kerana mereka sudah mulai mengutamakan kepentingan-kepentingan diri sendiri.

    Tidak meneruskan pembinaan semula Bait Allah bererti apa?

    Pada awalnya apabila Bait Suci Allah ini di bina, ia adalah tempat di mana Allah bersemayam. Ia melambangkan Kehadiran Allah itu sendiri. Tetapi apabila umat Allah Zaman Hagai ini, tidak mahu meneruskan pembinaan semula bait suci ini... Mereka seperti berkata;

    Kami tidak memerlukan Allah lagi.

    Kami tidak memerlukan HadiratNya lagi.

    Kami boleh hidup tanpa Allah.

    Kami boleh hidup dengan tulang empat kerat kami.

    Kami boleh hidup tanpa hadirat dan penyertaanNya.

    Kami boleh bekerja dan berhasil sendiri.

    Kami tidak perlu berkat-berkat dariNya.

    Kami tidak perlu ada ALLAH.

    Kami tidak perlu hidup menurut hukum hakam Taurat Musa.

    Ternyata mereka salah saudara!!

    Saudara lihat hidup Yusuf, betapa hidupnya di berkati. Pekerjaan tangannya menjadi begitu berhasil. Semua orang sayangkan dia. Segala macam pencobaan dan rintangan dalam hidupnya dapat di hadapinya. Walau pun di buang dan dibenci oleh saudara saudaranya, namun akhirnya Yusuf tetap juga menjadi seorang yang sangat berhasil... menjadi Gobenor @ PM Mesir.

    Mengapa? Kerana Allah menyertainya.

    Kita perlukan penyertaan Allah di dalam kehidupan kita saudara. Kita perlukan hadiratNya. Kita perlukan Allah.

    Cerita babi dan ayam

    Kononnya adalah seekor ayam dan seekor babi sedang berjalan-jalan di dalam bandar. Lalu terjumpalah mereka semua restoran yang mengiklankan “Telur dan Daging” di perlukan. Lalu babi itu pun berpaling kepada ayam itu dan berkata “Engkau senanglah ayam, engkau hanya perlu berikan telur kau, tapi aku perlu berikan nyawa ku.”

    Banyak kali menyahut panggilan Tuhan melibatkan seluruh hidup kita, malah nyawa kita... inilah yang di panggil “Komitmen” saudara. Bukan hanya mengikut Tuhan pada waktu senang sahaja, tetapi waktu susah juga, malah sampai selama-lamanya.

    Namun puji Tuhan, kerana Mesej Hagai tidak sampai ke telinga yang tuli..

    Pada akhir Bab 1 dan awal Bab 2

    Hagai 1:12-15 . Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN. 1:13 Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN." 1:14 TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka, 1:15 (2-1a) pada hari yang kedua puluh empat dalam bulan yang keenam. (2-1b) Pada tahun yang kedua zaman raja Darius,

    Hagai 2:1-5 . (2-2) dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: 2:2 (2-3) "Katakanlah kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, dan kepada selebihnya dari bangsa itu, demikian: 2:3 (2-4) Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya? 2:4 (2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, 2:5 (2-6) sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!

    Zarubabel yang menjadi gabenor ketika itu, juga Yosua, imam besar waktu itu mendengar suara Allah dan perkataan Hagai... lalu bangkit dan menyemarak semangat seluruh bangsa Israil sehingga mereka menjadi takut akan Allah. Mereka memula kembali di mana mereka telah berhenti 16 tahun yang lalu. Dan terus membina semula Bait Suci Allah sampai siap.

    Allah mulai menyertai UmatNya kembali...FirmanNya (Hagai 1:13) "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN."

    Satu U turn yang besar bagi bangsa ini. Mereka kembali kepada Allah. Apabila umatNya pantas mendengar FirmanNya, Allah juga akan menjadi pantas mendengar doa-doa kita. Dan berkat-berkat Allah akan mengalir lagi.

    Kesempulan

    Berkat-berkat Allah tidak terhenti selamanya...

    Kalau saudara dan saya mahu kembali... Allah juga mau memberkati.

    Amen!

    Hit Counter
    Ticket Broker