Kalau Allah Berkenan

Apakah yang akan terjadi, kalau Allah berkenan terhadap kehidupan saudara? Nah! di dalam mesej ini saya ingin membawa saudara melihat apakah yang terjadi kalau Allah berkenan terhadap hidup saudara. Di dalam teks yang kita baca tadi, saudara telah melihat bagaimana hidup Yusuf begitu di berkati Allah. Apa yang menjadi perhatian saya dalam hidup Yusuf ini ialah keberhasilan dan kejayaannya di dalam segala pekerjaannya.
Kej. 39: 2 menerangkan; Tuhan menyertainya, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya.
Kej. 39: 3 Pula mengatakan Tuhanlah yang membuat berhasil segal sesuatu yang dikerjakannya.
Siapakah yang menjadikan pekerjaan tangan Yusuf menjadi berhasil saudara? TUHAN!
Tuhan memberkati pekerjaan tangannya. Tuhan campur tangan di dalam segala usahanya, sehingga menjadi begitu berhasil.
Inilah berkat yang saudara akan nikmati kalau Allah berkenan terhadap hidup saudara. Pekerjaan tangan saudara menjadi begitu berhasil. Dan Tuhan akan menyertai saudara. Yang paling menyenangkan hati seorang anak kecil ialah, kalau ayahnya menyertainya. Kalau bapa syurgawi menyertai saudara, saudara bisa punya keyakinan di dalam segala pekerjaan tangan saudara. Kalau saudara tahu yang saudara hidup berkenan di mata Allah. Saudara juga akan tahu bahwa Dia pasti menyertai saudara. Dan kalau saudara tahu Dia menyertai saudara, maka tiada yang terlalu sukar bagi saudara.
Kej. 39: 3 Tuannya juga melihat yang Tuhan menyertai Yusuf.
Saudara, kalau Tuhan menyertai saudara, orang lain dapat melihatnya. Menifestasi penyertaan dan perkenanan Allah dalam hidup saudara dapat dilihat orang di sekeliling saudara.
Kej. 39: 4 Bukan itu saja, Yusuf juga dikasihi oleh tuannya sehingga diberinya Yusuf kuasa atas rumahnya dan segala miliknya.
Saudara, kalau Allah berkenan terhadap saudara, Dia akan menjadikan manusia juga berkenan kepada saudara.
Kej. 39: 5 Tuha memberkati rumah orang Mesir ini, segala miliknya dan juga ladangnya. Semuanya kerana Yusuf.
Begitulah istimewanya orang yang mendapat perkenanan Allah. Orang-orang di sekeliling saudara juga turut menikmati berkat dari Allah yang di sembahnya. Sebenarnya, kerana Yusuf, bukan hanya rumah Potifar dan ladangnya sahaja yang menerima berkat Allah, melainkan seluruh Tanah Mesir. Di saat di mana dunia mengalami kebuluran, hanya di Mesir sahaja yagn ada makanan yang berkelimpahan. Seluruh dunia tertumpu ke Mesir untuk mendapatkan makanaan.
Kerana Yusuf, Allah memberkati Potifar.
Kerana Yusuf, Allah memberkati keluarganya.
Kerana Yusuf, Allah memberkati seluruh Tanah Mesir.
Kerana Yusuf, dunia lain tumpang menikmati berkat Allah.
Kalau Allah berkenan terhadap hidup saudara, banyak pekerjaan yang sukar akan menjadi mudah. Pekerjaan tangan saudara akan dijadikannya berhasil. Dia akan menyertai saudara dan orang disekeliling saudara akan melihat yang Allah menyertai saudara. Orang lain juga akan menikmati berkat Allah kerana saudara. Hikmat dan kebijaksanaan akan diberikanNya kepada saudara. Kebijaksanaan yang Tuhan karuniakan kepada Yusuf begitu terserla sekali, sehingga segala mimpi dapat di tafsirkannya. Sehingga ekonomi Mesir tetap kukuh, walaupun seluruh dunia mengalami kemelesetan.
Berbahagia orang yang hidupnya berkenan di mata Tuhan. Kalau Allah berkenan terhadap saudara banyak lagi perkara yang luarbiasa yang akan terjadi di dalam hidup saudara. Perkara-perkara yang ajaib, yang tidak terjadi di dalam kehidupan orang lain, tetapi terjadi di dalam hidup saudara. Pekerjaan yang sukar bagi orang lain tetapi tidak sukar bagi saudara. Pekerjaan yang mustahil bagi orang lain, tetapi tidak mustahil bagi saudara. Apa lagi keistimewaan-keistimewaan yang saudara akan nikmati kalau Allah berkenan terhadap saudara?
PertolonganNya yang tidak terbatas.
Mazmur 121:2 Daud menulis “Pertolonganku ialah dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.”
Mazmur 124:8 Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
Saudara dapat memanggil namaNya di dalam apa pun situasi saudara. Tiada yang terlalu sukar bagi saudara.
Lihat 2 Taw 20:15 – Apakah firman Allah kepada raja Yosafat, ketika berhadapan dengan orang-orang Amon dan Moab musuhnya?
“Camkanlah hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafaat, beginilah firman Tuhan kepada mu; Janganlah kamu takut dan terkejut kerana laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang, melainkan Allah.”
Kalau Allah berkenan terhadap saudara, Dia akan melawan bagi pihak saudara, berperang bagi pihak saudara. Sehingga, peperangan menjadi milikNya tetapi kemenangan adalah milik saudara.
PertolonganNya tepat pada waktu
Mazmur 40:18 “Aku ini sengsara dan miskin tetapi Tuhan memperhatikan aku. Engkaulah yang menolong aku dan meliputkan aku, ya Allahku, janganlah berlambat!”
Kalau Allah berkenan terhadap saudara, sesungguhnya pertolonganNya tidak pernah terlambat. PertolonganNya akan datang tepat pada waktuNya. Bukan dengan cara saudara, tetapi dengan caraNya tersendiri.
Mazmur 46: 2 “Allah itu bagi kita tempat pelindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”
Yusuf dibuang, dijual, dianiaya, difitnah dll. Tuhan membiarkan semua itu terjadi. Namun Tuhan senantiasa menolongnya di dalam segala kesusahan yang dihadapinya.
Nah! saudara, banyak kali apabila banyak persoalan dan banyak kesusahan yang kita hadapi dan harungi di dalam hidup ini. Seperti tiada penghujungnya. Kita kira Tuhan sudah tidak memperdulikan kita lagi. Tetapi ketahuilah pada hari ini saudara, kalau hidup saudara berkenan di mataNya, pertolonganNya akan datang tepat pada waktunya. Di saat di mana saudara memerlukannya.
Apabila Yusuf menghadapi segala kesusahan ini, dia tidak pernah tahu apakah nasibnya seterusnya. Namun keyakinannya ialah pada Allah yang disembahnya. Justru itu Yusuf tetap menjaga dirinya supaya jangan dicemari, ya walaupun ada tawaran di depan matanya. Kerana itulah, di dalam segala kesusahan yang di hadapi Yusuf, pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Tepat-tepat pada waktunya. Tuhan yang menjadikan segala kecelakaan yang dirancangan oleh orang-orang yang membencinya menjadi berkat untuk kehidupan Yusuf. Beliau, di jual ke Mesir sebagai hamba, namun beliau menjadi Pemerintah Mesir. Pertolongan Allah, tepat pada waktunya.
Tuhan tidak memanggil Yusuf dari Yerusalem ke Mesir, dengan senang lenang terus ditabal menjadi raja, TIDAK! Tuhan membenarkan segala rancangan-rancangan jahat saudara-saudara Yusof, menolongnya menggenapi rencana Tuhan dalam hidup Yusof. Bagaimanakah ini bisa terjadi? PERTOLONGAN ALLAH!! Kalau bukan Allah yang menolong Yusuf tepat pada waktunya, entah apa akan jadi padanya.
Yesaya 41:10 Allah berfirman “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allah mu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan.”
Yesaya 41:13 “Sebab Aku ini Allah, Tuhan Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata keapdamu; Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”
Allah mengutus melaikatNya untuk membebaskan dan menjaga saudara.
Keluaran 32:34 “Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah ku sebutkan kepadamu; akan berjalan malaikatKu di depanmu, tetapi pada hari pembalasanKu itu, Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka.”
Mazmur 34:8 Malaikat Tuhan berkhemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.
Saudara mendapat kepastian perlindungan oleh malaikat-malaikatNya, dengan berjalan di dalam takut akan Tuhan.
Allah akan mendahului saudara
Yesaya 45:2 “Aku sendiri hendak berjalan di depan mu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi.”
Ulangan 31:8 “sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depan mu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau, janganlah takut dan janganlah patah hati.”
Kalau hidup saudara berkenan di mata Allah, apakah yang saudara perlu takuti? Dia akan mendahului saudara di dalam segala hal. Tidak ada musuh yang dapat melawan dan mengalahkan saudara. Sebab yang berjalan di depan orang-orang yang takut akan Allah ialah Allah sendiri.
Allah akan mengajar, mendidik dan membimbing saudara.
Mazmur 25:9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajakan jalanNya kepada orang-orang yang rendah hati.
Tidak ada jalan yang lebih baik dari setanding dengan jalan Allah. Orang yang berkenan akan di bimbingNya menuruti jalanNya. Setiap hari saudara akan menerima wahyuNya. Di saat saudara buntu, Dia memberikan saudara kebijaksanaan. Di saat di mana tiada jalan, Dia akan membuka jalan.
Mazmur 73:24 Dengan nasihatMu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
Lukas 12:12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakana.
Saudara dapat berkata-kata di dalam hikmat.
Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang di dengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepada mu apa yang di terimaNya daripadaKu.
Tuhan mengajar memberi hikmat kepada Yusuf untuk mentafsir mimpi baginda Firaun.
Saudara dunia sanggup membayar apa pun harganya untuk mendapat keberhasilan dan kejayaan di dalm hidup mereka, di dalam bisness dan di dalam rancangan dan rencana mereka. Ada lagi yang pakai berhala, di warung-warung, restoran, pejabat-pejabat mereka, ditaruh berhala-berhala pembawa tuah dan kekayaan. Ada pula yang pakai tangkal, di pinggang, di lengan dan di leher. Minum air terang hati, pakai jampi serapah dan bermacam-macam cara lagi yang di pakai untuk memperolehi kejayaan. Macam-macam mereka lakukan untuk mendapat keberhasilan. Rasuah, wang, penipuan, penyelewengan, pembelitan, dan macam-macam lagilah. Tetapi bagi saudara dan saya, kita tidak perlukan semuanya itu. Kita punya keistimewaan untuk memperolehi perkenanan Allah untuk menjadi berhasil di dalam hidup ini. Kalau kehidupan saudara berkenan di mata Tuhan, apa pun yang saudara kerjakan akan di berkati. Dan akan menjadi berkat kepada orang lain.
Bagaimana saudara dan saya bisa memperolehi perkenanan Allah?
Nah! kembali kita kepada Yusuf. Apakah yang menyebabkan Allah begitu berkenan terhadap Yusof? Apakah menjadikan Yusof menjadi begitu istimewa sekali? Mungkin saudara fikir Allah pilih kasih. Ketahuilah kebenaranNya hari ini saudara. Allah mengasihi setiap saudara sama rata. Tapi ada perbezaannya di antara hubungan dan persekutuan. Hubungan kita dengan Tuhan adalah kukuh, pasti dan kita adalah anak-anakNya yang dikasihiNya dengan kasih agape. Tetapi di dalam Fellowship, kita dengan Bapa, setiap kita berbeza. Keintiman dan keakrapan hubungan setiap saudara dengan Bapa berbeza. Dan keintiman ini dapat di bina dan dipupuk.
Allah mengasihi tanpa syarat. Tetapi Allah menuntut syarat di dalam menunjukkan kebaikanNya.
Apakah syaratnya?
Yusuf – Takut akan Tuhan.
Kalau seseorang itu ada rasa takut akan Tuhan, dia akan hidup benar di hadapanNya, biar samada orang lihat atau tidak. Yusof hidup benar di hadapan Tuhan. Yusuf punya kuasa atas segala milik tuannya. Dan kalau Yusof mau boleh saja beliau menerima pelawaan isteri Potifar untuk tidur dengannya. Sebab tiada orang yang melihat, tiada orang yang tahu. Yang ada ialah isteri Potifar dan Yusof, di dalam kamar. Namun Yusuf memilih untuk tidak mencemari kekudusan hidupnya. Lalu lari dari kejahatan.
Yusof, walaupun ada kesempatan, beliau tidak mengambil kesempatan ini untuk berdosa terhadap Allah. Kerana adanya rasa takut akan Allah di dalam hatinya.
Maka kerana itu Allah berkenan kepadanya. Dan menunjukkan kebaikanNya terhadap Yusof di dalam segala pekerjaannya.
Mazmur 33: 18 “ Sesungguhnya mata Tuhan tertuju kepada mereka yagn takut akan Dian, kepada mereka yang berharap akan kasih setiaNya.”
Mazmur 128:1 “Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya.”
Yusof – Menaruh kepercayaan pada Tuhan.
Walaupun dia ditolak dan disingkir oleh saudara-saudaranya. Dibuang dan dijual lagi. Namun Yusof tidak pernah bersungut-sungut dan tidak pernah menyesali hidupnya. Yusof menaruh kepercayaannya kepada Tuhan. Sehingga Allah sendiri yang membebas dan mengangkatnya.
Kejadian 45:4-8
45:4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. 45:5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. 45:6 Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai. 45:7 Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong. 45:8 Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Tuhanlah yang menjadikan kebenarannya muncul seperti terang di waktu pagi.
Mazmur 40: 5 “Berbahagialah orang yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan.”
Mazmur 84: 5 “Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau yang berhasrat mengadaka ziarah.”
Yusof – Penuh kasih dan belas kasihan.
Di dalam kuasa yang ada pada Yusof sebagai ketua Negara Mesir. Beliau boleh saja menghumban abang-abangnya ke dalam lokap dan membalas segala kejahatan mereka terhadapnya. Namun Yusof tidak melakukan itu, melainkan Yusof menunjukkan kasih dan belas kasihan terhadap mereka yang datang ke istananya.
Kejadian 45: 14 Lalu di pelukannyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusof.
Oh sungguh mulia hati Yusof.
Mazmur 42:2-3 “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah. Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka.”
Mazmur 41: 3 “Tuhan akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut bebahagia di bumi, Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya.”
Yusof mengampuni semua saudara-saudaranya, dan menerima mereka kembali seadanya mereka.
Kesimpulan
Bagaimana kita bisa memperolehi perkenanan Allah untuk hidup ini?
Sangat sederhana...
Takutlah akan Allah dan hiduplah benar di hadapanNya.
Percayalah kepadaNya dan letakkanlah seluruh keyakinan saudara terhadapnya dalam segala hal.
Hiduplah dengan penuh kasih dan belas kasihan.
Amen!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home